Berita Viral

Pembunuh Windri TKW Asal Jember Tewas Usai Ditembak, Sempat Parangi Polisi Saat Diringkus

Tersangka pembunuhan Windri Nur Fadila TKW Malaysia asal Jember tewas usai ditembak polisi. Ternyata ia sempat parangi polisi

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Pembunuh Windri TKW Asal Jember Tewas Usai Ditembak, Sempat Parangi Polisi Saat Diringkus 

Inilah sosok Windri Nur Fadila, TKW asal Jember tewas di Malaysia.

Windri pun diduga tewas dibunuh. 

Kabar tewasnya Windri Nur Fadila (19), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Jember tewas diduga korban pembunuhan di Selangor, Malaysia membuat pihak keluarga terkejut seketika.

Pasalnya sebelum dikabarkan meninggal dunia, gadis tersebut sempat video call dengan anggota keluarganya yang berada di Dusun Babatan, Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Jember Jawa Timur. 

Ninik, Bibi Korban nampak tak kuasa menahan tangis dan meneteskan air mata saat ditemui awak media di rumahnya.

Dia mengaku sebelum meninggal dunia, keponakannya tersebut sempat menghubungi pihak keluarga pada 28 Januari 2024.

"Terakhir komunikasi itu malam, sebelum dikabarkan meninggal itu. Keponakan saya Video Call lewat WA ( Whatsapp) bilang kalau besok mau kerja pakai baju putih ini," ujarnya, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Usai Digrebek Ngehotel Bareng ASN, Wakil Bupati Rokan Hilir Adu Jotos dengan Bupati: Macam Kesurupan

Baca juga: SOSOK Wiwin Komalasari, Bu Kades Ikut Demo di Gedung DPR Viral, Gaya Hidup Hedon, Rumah Mewah

Menurutnya, alasan ingin memakai baju putih, supaya kelihatan seksi saat kerja jadi cleaning service.

Sebab, keponakannya itu suka bercanda setiap kali VC di WA.

"Saya kalau pakai baju ini kelihatan seksi. Karena memang keponakan saya ini suka becanda, itu VC dengan kakaknya terakhir," urai Ninik.

Namun keesokan harinya tepatnya pada 29 Januari 2024, Ninik mengaku terkejut. Sebab memperoleh kabar kalau keponakannya tewas mengenaskan di Malaysia.

Dia sungguh tidak mengira, bila video call malam itu merupakan komunikasi terakhir antar korban dengan pihak keluarganya di Jember. 

"Kami syok saat dikabarkan keponakan saya meninggal. Tapi kami kembali lagi, mungkin semua takdir ilahi dan kami harus sabar menerima," ujar Ninik sambil meneteskan air mata.

Selama bekerja di negeri Jiran tersebut, setahu Ninik bahwa keponakanya itu tidak pernah cerita apapun selama berada di Luar Negeri sejak April 2023.

"Dia hanya bilang dulu, mau kerja merubah nasib. Supaya lebih baik lagi kehidupannya. Bahkan Cerita dekat dengan siapa juga tidak, setahu saya keponakan saya ini juga masih single (belum berpacaran)," urainya.

Sumber: Warta kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved