Viral Medsos

NASIB 2 Anggota Polisi di Sumsel, Babak Belur Dihajar Warga saat Gerebek Barak Narkoba

Kedua oknum polisi yang menjadi korban pengeroyokan ini di Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan.

Editor: Satia
ho
Ilustrasi Dua Polisi di Sumsel Diserang 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Dua polisi di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan babak belur diserang.

Kedua oknum polisi yang menjadi korban pengeroyokan ini di Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan.

Aksi penyerangan ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Baca juga: 15 Contoh Soal Materi Tes Potensi Akademik SNBT 2024 beserta Pembahasannya

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto membenarkan kejadian tersebut.

Dia lalu menjelaskan kronologis kejadian yang dialami dua anggotanya itu.

"Awal kejadian pada Jumat (2/2/2024) sekitar jam 15.00 WIB anggota Polsek Tulung Selapan berjumlah 12 orang melaksanakan patroli ke Desa Lebung Gajah untuk menindaklanjuti informasi adanya masyarakat yang sudah tertipu pelaku penipuan online," kata AKBP Hendrawan Susanto kepada Tribunsumsel.com, Sabtu (3/2/2024) pagi.

Baca juga: AC Milan Dirumorkan dengan Antonio Conte, Stefano Pioli Gerah, Pertanyakan Keputusan Manajemen

Aksi penipuan itu dengan modus menawarkan iklan dan mengambil pulsa dari korban.

Setelah hasil pengecekan dan penyelidikan, didapati lokasi yang dijadikan para pelaku penipuan online yaitu hutan di belakang rumah salah satu warga di Desa Lebung Gajah.

Sehingga 12 anggota Polsek Tulung Selapan melaksanakan patroli masuk ke dalam hutan arah lokasi.

Di sana didapati beberapa pondok serta para pelaku yang sedang melakukan penipuan online.

"Saat melihat anggota Polsek Tulung Selapan, para pelaku penipuan online melarikan diri dan ketika anggota sedang geledah pondok didapati barang bukti alat isap sabu dan beberapa klip sabu," jelasnya.

Baca juga: Warga Antusias Ikuti Jalan Sehat dan Senam Gemoy di Karo

"Ketika itu diamankan juga salah satu dari kelompok tersebut berinisial F yang merupakan warga Desa Lebung Gajah," ungkap dia.

Saat anggota akan kembali ke kantor Polsek Tulung Selapan dengan membawa salah satu diduga pelaku, warga Desa Lebung Gajah sudah berkumpul untuk menghalangi gerak polisi, namun anggota tetap keluar dari lokasi.

Saat berada di ujung Desa Lebung Gajah, ketika dicek ada 2 anggota masih tertinggal di lokasi.

"Karena pada saat di lokasi terpisah dari rombongan menuju jalan keluar. 2 anggota tersebut keluar melalui jalur masuk ke lokasi, kemudian 1 orang anggota, Bripka H dianiaya oleh warga dan diamankan ke dalam masjid," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved