Pemkab Samosir

Bupati Samosir Vandiko Gultom Ajak Masyarakat Desa Pardomuan Nauli dan Palipi Gunakan Pupuk Organik

Bupati Samosir Vandiko Gultom menggalakkan pelatihan pembuatan pupuk organik sebagai solusi untuk mengantisipasi keterbatasan subsidi pupuk kimia.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ilham Akbar
HO
Bupati Samosir tengah berada di Kecamatan Palipi dalam program bunga desa, Selasa (30/1/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Bupati Samosir Vandiko Gultom menggalakkan pelatihan pembuatan pupuk organik sebagai solusi untuk mengantisipasi keterbatasan subsidi pupuk kimia. Masyarakat diharapkan dapat mandiri dalam pembuatan pupuk organik sehingga kebutuhan pupuk untuk pertanian dapat terpenuhi.

Selain pelatihan, Bupati Samosir juga memberikan bantuan pupuk organik secara stimulan sebagai perangsang kepada seluruh kelompok tani, bahkan dipastikan kelompok tani di Kabupaten Samosir mendapat bantuan pupuk organik.

Mendukung kemandirian masyarakat, ia telah menginstruksikan anggaran dana desa digunakan 20 persen untuk ketahanan pangan.

Selain itu, Pemkab Samosir melalui Dinas Ketapang dan Pertanian menyediakan alat pencacah yang dapat dipinjamkan kepada kelompok tani.

"Saya instruksikan agar kepala desa mengalokasikan 20 persen dari dana desa untuk ketahanan pangan, bisa dibelanjakan untuk pembelian alat pencacah. Tolong kepala desa agar kelompok tani dibantu" ucap Vandiko Gultom, Selasa (30/1/2024) saat berada di Kecamatan Palipi.

Dalam kesempatan ini, PPL ditegaskan agar membantu kelompok tani sampai mampu membuat pupuk. Ditambahkan, apabila masyarakat sudah mampu akan banyak keuntungan, dapat dijual dan akan dibantu dalam pembuatan sertifikasi yang pada akhirnya akan menambah penghasilan petani.

"Bahwasanya penyediaan pupuk terbatas, pemerintah tidak lepas tangan, membantu dengan cara memberikan pelatihan. Silahkan dicoba, panggil PPL nya harus sampai bisa, kalau PPL tidak mau saya akan tindak, karena mau tidak mau memang kita harus beralih," ujarnya.

"Kalau kita mengandalkan pupuk kimia yang ada lahan rusak, sebaliknya pupuk organik sepanjang masa bisa. Intinya jangan lagi berkoar-koar tidak ada pupuk karena Pemkab Samosir telah memberikan solusi," sambungnya.

Berkantor di Desa Pardomuan Nauli dan Palipi, ia juga mengecek kehadiran kepala desa dan perangkatnya. Memastikan bahwa pelayanan berjalan baik kepada masyarakat.

Ditegaskan, kepala desa dan BPD harus berkomunikasi dengan baik mengutamakan kepentingan masyarakat. Selain memberikan bantuan dan pelayanan Bupati Samosir juga menampung keluhan masyarakat secara langsung.

"Inilah tujuan Bunga Desa, saya dapat melihat langsung kondisi desa dan masyarakat, memotong birokrasi yang panjang sehingga keluhan masyarakat dapat langsung saya dengar sehingga apa yang bisa langsung dikerjakan akan langsung dieksekusi," ungkapnya.

Untuk perbaikan infrastruktur jalan, ia telah mengerahkan alat berat untuk pembukaan jalan usaha tani maupun jalan perkampungan sesuai kebutuhan masyarakat, akan tetapi ia meminta agar masyarakat mendukung dengan pelepasan lahan.

Ia menyebutkan dalam peningkatan infrastruktur jalan secara terus menerus menjalin sinergi dan komunikasi dengan pemerintah atasan, sehingga ruas jalan provinsi Palipi - Parmonangan dapat dihotmix.

Bahkan dalam Musrenbang RKPD Sumut 2025, ia telah mengusulkan agar jalan tersebut dapat dituntaskan termasuk ruas jalan provinsi lainnya di Samosir.

"Tak lupa, kita mengucapkan terima kasih atas perhatian Anggota DPRD Sumut Tangkas M Lumban Tobing yang memperjuangkan penanganan jalan provinsi di Samosir," ungkapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved