Detik-Detik JND Siswa SMK Bunuh 5 Orang Sekeluarga Gegara Asmara, Lampu Dimatikan, Korban Dibacok

TRIBUN-MEDAN.com - Siswa SMK bunuh satu keluarga pakai parang. Siswa SMK berinisial JND dengan sadis membunuh satu keluarga yang terdiri lima orang. 

JND membunuh satu keluarga lantaran masalah sepele, yakni soal asmara. Motif asmara membuat JND tega membunuh satu keluarga. 

JND membunuh karena cinta ditolak keluarga wanita. 

Peristiwa keji ini terjadi di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Selasa (6/2/2024).

Satu keluarga yang tewas terdapat lima orang yakni suami, istri dan ketiga orang anak.

Kelima korban merupakan satu keluarga yang tinggal di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, PPU.

Adapun motif pelaku membunuh satu keluarga diduga soal asmaranya kandas dengan salah satu korban.

Hal itulah yang diduga jadi pemicu pelaku membunuh satu keluarga hingga tewas lantaran sakit hati karena cintanya ditolak oleh keluarga RJS.

Baca juga: SETELAH Taiwan Kini Beredar Surat Suara di Malaysia Sudah Tercoblos Ganjar-Mahfud, TKN Lapor Bawaslu

Baca juga: 10 Formasi CPNS 2023 yang Sepi Peminat, Bisa Jadi Peluang Lolos CPNS 2024

Informasi dari kepolisian yang tengah memeriksa secara intensif JND di Polres PPU menyebutkan, saat melakukan aksi keji itu pelaku mengaku sengaja mematikan listrik di rumah korban sebelum menjalankan aksinya.

"Listrik dimatikan melalui meteran, lalu ia masuk sambil membawa parang," kata sumber terpercaya di kepolisian. Dikutip dari TribunKaltim.co, Selasa (6/2/2024).

Setelah mematikan listrik, pelaku masuk ke rumah korban dan bertemu dengan Waluyo.

Saat itulah dengan gelap mata JND memukul Waluyo dengan parang yang sudah dibawa sejak dari rumah.

Setelah Waluyo terkapar tak berdaya, JND lalu masuk ke satu kamar yang didalamnya ada Sri Winarsih (34) dan dua anak masing-masing VDS (11) dan ZAA (3).

Sama dengan yang dilakukan terhadap Waluyo, JND dengan membabi buta menghabisi ibu dan dua anak yang ada di kamar tersebut.

Korban Dilecehkan