Berita Viral
NCW Gandeng Pengacara Ayah Nagita Slavina Soal Tudingan Pencucian Uang Raffi Ahmad, Kebetulan?
Tak tinggal diam, Hanifa Sutrisna pun kembali muncul menggandeng Erles Rareral, pengacara Gideon Tengker ayah Nagita Slavina.
"Tindak pidana pencucian uang itu, hingga saat ini masih kami pelajari dan kami dalami," terangnya.
Menurutnya, pembuktian soal pencucian itu dibuktikan bukan ke publik, melainkan itu urusan aparat hukum yang menindak lanjuti.
"Kalau untuk buktian bukan ke publik. Bukti biarlah aparat penegak hukum yang menindak lanjutinya," tegas Hanifa.
Baca juga: Sosok Kembaran Raffi Ahmad Muncul Lagi sampai Di-Notice Sang Artis, Ini Paling Mirip?
Jika bukti-bukti sudah mencukupi, Ketua NCW sebut akan menyeret Raffi Ahmad ke aparat penegak hukum.
"Jika seandainya bukti ini cukup dan secara hukum memang harus diteruskan ke penegak hukum, akan kami teruskan," tegasnya.
Sebelumnya, Hotman Paris menantang Hanifa Sutrisna untuk datang debat terbuka dengannya membuktikan soal pencucian uang yang ditudingkan ke Raffi Ahmad.
Hal itu disampaikan Hotman Paris saat mendampingi Raffi Ahmad melakukan press conference, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada hari ini Senin, (5/2/2024).

Namun, Hanifa Sutrisna tak menunjukkan kehadirannya saat diundang oleh Hotman Paris.
Sehingga, Kini, Hotman Paris menyimpulkan jika pihak NCW tidak berani memenuhi tantangannya untuk membawa bukti tersebut.
Sementara disisi lain, alasan Hanifa Sutisna tidak menghadiri debat karena mengaku tidak diundang.
Meski begitu ia juga menegaskan tidak berniat melayani debat karena bukan ranahnya.
Baca juga: VIRAL Pernikahan Pria Playboy, Ditinggal Pengantin Wanita di Pelaminan hingga Didemo Barisan Mantan
"Saya gak diundang langsung, kami tidak berniat untuk melayani debat usir yang bukan ranah kami juga," ujar Hanifa Sutrisna.
Sementara terkait pengakuan Raffi Ahmad yang merintis karir dari belasan tahun.
Menurutnya, seorang yang merintis karir tidak bisa dalam tiga tahun bisa mendirikan usaha hingga triliunan.

"Bagi kami mempelajari aktivitas keuangan melihat dari history apa iya secara logika dalam tiga tahun seorang bisa mendirikan perusahaan hingga triliunan, ini masih dugaan," ujarnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.