Ramadhan 2024
Tujuh Tips Mengajarkan Anak Puasa Ramadan sejak Dini
Orang tua harus mempertimbangkan faktor-faktor yang berkaitan dengan kondisi masing-masing anak sebelum memutuskan untuk mengajarkan mereka berpuasa.
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Berpuasa merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh seluruh umat muslim selama bulan Ramadan, sehingga ada sebaiknya para orang tua mengetahui cara mengajarkan anak berpuasa sejak dini, dengan harapan agar anak terbiasa menunaikan kewajibannya sebagai muslim di kemudian hari.
Pada dasarnya, dalam beberapa aturan agama, anak-anak termasuk dalam golongan yang tidak diwajibkan untuk berpuasa ramadan, seperti halnya ibu hamil dan orang yang sedang bepergian jauh.
Hal ini dikarenakan anak-anak dianggap memiliki risiko khusus terhadap masalah yang dapat timbul akibat berpuasa karena masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan.
Selain itu, anak-anak membutuhkan lebih banyak cairan dan sumber energi untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama untuk otak mereka yang sedang berkembang.
Oleh karena itu, orang tua harus mempertimbangkan faktor-faktor yang berkaitan dengan kondisi masing-masing anak sebelum memutuskan untuk mengajarkan mereka berpuasa.
Hal ini mencakup kesehatan mereka secara keseluruhan, tingkat aktivitas, dan daya tahan tubuh mereka terhadap rasa lapar.
Jika orang tua ingin mengajarkan anak berpuasa, mereka tidak boleh mengharapkan anak untuk berpuasa sepenuhnya sejak awal. Sebaliknya, ajarkan mereka secara bertahap, tergantung pada usia anak.
Berikut ini beberapa tips yang dapat diterapkan orang tua untuk mempermudah proses belajar berpuasa.
1. Berikan pemahaman yang tepat
Cara mengajarkan anak Anda berpuasa sejak dini adalah dengan memberikan pemahaman yang benar.
Jelaskan secara singkat mengapa umat Muslim diwajibkan berpuasa selama bulan Ramadan. Saat menjelaskan, pastikan Anda menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak Anda, agar mereka lebih mudah memahaminya.
2. Ajarkan anak Anda berpuasa pada usia yang tepat.
Penting bagi orang tua untuk mempertimbangkan apakah anak mereka mampu berpuasa sebelum mengajarkannya berpuasa.
Orang tua disarankan untuk mengajarkan anak berpuasa pada saat anak memasuki masa pubertas atau setidaknya saat anak berusia 6-7 tahun, namun perlu disesuaikan dengan kemampuan anak.
Oleh karena itu, usia anak yang benar-benar mulai belajar berpuasa bisa saja lebih awal, tergantung dari kesiapan orang tua dan anak.
Oleh karena itu, orang tua disarankan untuk memotivasi anak tanpa memberikan tekanan agar anak dapat berpuasa tanpa paksaan. Ketika anak berpuasa tanpa paksaan, orang tua dapat membimbing dan mengarahkannya selama berpuasa.
3. Lakukan secara bertahap
Melatih anak untuk terbiasa berpuasa sebaiknya dilakukan secara bertahap, karena bisa jadi anak akan kesulitan untuk berpuasa selama satu hari penuh.
Oleh karena itu, sebagai langkah awal mengenalkan puasa pada anak, mulailah ajarkan ia berpuasa selama setengah hari atau dari waktu sarapan hingga makan siang.
Setelah itu, orang tua dapat menambah waktu puasa secara perlahan hingga anak mampu berpuasa hingga sore hari.
Pada tahap ini, sebaiknya Anda tidak memaksakan anak untuk berpuasa hingga waktu yang ditentukan.
Hal ini karena dapat membuat anak sakit atau membuatnya tidak suka berpuasa, sehingga mendorong anak untuk berbohong.
4. Berikan contoh kepada anak
Jika Anda orang tua, Anda tahu bahwa anak-anak adalah peniru yang hebat. Semua anak mengamati, mendengarkan, dan mencerna secara pikirannya segala sesuatu yang dilakukan oleh orang tuanya.
Oleh karena itu, orang tua dapat memberikan contoh untuk membantu anak-anak mereka terbiasa berpuasa.
Anda dapat berbicara dengan anak tentang pengalaman saat berpuasa dan bagaimana Anda berpuasa.
5. Bantu anak mempersiapkan diri untuk berpuasa
Cara lain untuk mengajarkan anak Anda tentang puasa sejak usia dini adalah dengan membiarkan mereka mencobanya sendiri, tetapi sebaiknya Anda bersabar dan mendukung selama proses ini.
Ketika anak Anda mampu berpuasa, bahkan hanya setengah hari, Anda perlu menghargai usaha mereka sehingga mereka ingin terus belajar. Selain itu, berpuasa bukanlah hal yang mudah bagi anak-anak.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua. Anda bisa memberikan penghargaan kepada anak Anda dengan memujinya di depan anggota keluarga yang lain setelah berpuasa. Orang tua juga bisa menjanjikan hadiah kepada anak jika ia berhasil berpuasa.
Hadiahnya bisa berupa benda yang diinginkan anak atau makanan kesukaan anak untuk menu berbuka puasa.
6. Lakukan aktivitas menyenangkan bersama anak saat berpuasa
Melakukan aktivitas menyenangkan yang disukai anak Anda dapat membantu mereka melupakan rasa lapar. Dengan demikian, anak Anda akan merasa lebih bahagia saat berpuasa.
Misalnya, Anda dapat mengajaknya bermain permainan yang ringan dan tidak melelahkan atau mengajaknya menonton film favoritnya.
Jika anak Anda merasa lelah, Anda bisa menyarankannya untuk tidur siang sejenak agar ia tidak terlalu lapar.
7. Sediakan makanan bergizi saat sahur dan berbuka puasa
Makan saat sahur dan berbuka puasa adalah bagian penting dari puasa, terutama bagi anak-anak.
Mereka tidak hanya perlu mengonsumsi makanan kaya serat, tetapi mereka juga perlu mengonsumsi protein yang baik seperti susu untuk membuat mereka kenyang lebih lama.
Jadi, pastikan anak Anda mengonsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka puasa. Sebaiknya jangan paksa anak Anda untuk makan berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Hal yang perlu diingat saat mengajarkan anak berpuasa adalah dibutuhkan kesabaran, pengertian, dan dukungan yang besar dari orang tua, karena setiap anak itu unik.
Namun, dengan pendekatan dan dukungan yang tepat, orang tua pasti dapat membantu anak mereka berlatih berpuasa dan nilai religius dari puasa itu sendiri.
(cr30/tribun-medan.com)
Perkumpulan Sinar Buddha Indonesia Sumut Gelar Buka Puasa Bersama 157 Anak Panti Asuhan |
![]() |
---|
Berita Foto: Belanja Baju Lebaran Bersama Gerakan Istiqomah Sadaqoh, 42 Anak Yatim Piatu Bergembira |
![]() |
---|
Berita Foto: COCOK Jadi Menu Berbuka Puasa, Ini Lokasi Berburu Serabi di Kota Medan |
![]() |
---|
Viral di Medsos, Semangka Upin Ipin yang Dibuat Mahasiswa Ini Jadi Takjil Paling Diburu Warga Medan |
![]() |
---|
Berikut 5 Minuman Legendaris di Kota Medan yang Cocok untuk Berbuka Puasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.