Tribun Wiki
Sosok Chaim Fetter, Orang Belanda yang Rela Jual Perusahaan Demi Pendidikan Anak Indonesia
Chaim Fetter adalah pria asal Belanda yang mengabdikan dirinya demi pendidikan anak-anak di Indonesia, khususnya di Lombok
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Chaim Fetter mungkin masih begitu asing bagi sebahagian orang.
Namun, nama Chaim Fetter cukup dikenal di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ia dikenal sebagai 'pahlawan pendidikan' bagi anak-anak terlantar di Lombok.
Baca juga: Profil Laksamana TNI Purn Bernard Kent Sondakh, Kini Ada di Belakang Ganjar Pranowo
Pria asal Belanda ini setidaknya sudah menolong lebih dari belasan ribu anak yang butuh pendidikan dan layananan kesehatan.
Karena niat tulusnya itu pula, Chaim Fetter sempat diganjar penghargaan pada tahun 2021.
Lantas, seperti apa sosok Chaim Fetter ini?
Sosok Chaim Fetter
Chaim Fetter diketahui merupakan pria kelahiran tahun 1981.
Ia berasal dari Belanda.
Kisah perjuangan Chaim Fetter di Indonesia bermula saat dirinya berkunjung ke Lombok tahun 2004.
Ketika itu, Chaim Fetter bertemu dengan sejumlah anak jalanan.
Baca juga: Profil Connie Rahakundini Bakrie, Pengamat Militer Istri Mantan Pangkostrad
Ia dimintai uang, karena anak-anak jalanan ini butuh makan.
Karena iba dengan kondisi anak-anak jalanan ini, Chaim Fetter kemudian bertanya, apakah mereka masih sekolah.
Ternyata, anak-anak jalanan itu sudah lama putus sekolah.
Chaim Fetter lantas kembali bertanya, apakah mereka mau sekolah jika dibiayai.
Menjawab pertanyaan itu, semua anak serempak menjawab mau.
Chaim kemudian pergi ke sekolah untuk mendaftarkan anak-anak ini.
Baca juga: Profil Gus Ivan, Pendakwah Muda dari Pondok Pesantren Tebuireng
Ternyata, biaya pendidikan di Indonesia tidak murah.
Chaim yang tak mau melanggar janjinya kepada anak-anak jalanan ini kemudian pulang ke Belanda.
Setahun kemudian, atau tepatnya 2005, ia kembali ke Lombok setelah menjual perusahaannya di Belanda.
Ia ke Lombok dan mendirikan Yayasan Peduli Anak.
Sejak saat itu, Chaim Fetter aktif memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak tidak mampu.
Sejak berdiri tahun 2005 lalu, Yayasan Pendidikan Anak yang didirikan Chaim Fetter ini sudah meluluskan 1.150 anak.
Baca juga: Profil Denny JA, yang Lembaga Surveinya Sering Jadi Rujukan Elektabilitas Capres
Bahkan, ada 22.000 anak miskin dan yatim piatu yang mendapat bantuan kesehatan dan pendidikan dari Yayasan Peduli Anak ini.
Karena kebaikan dan kerja kerasnya itu pula, lelaki yang diketahui memiliki perusahaan Jualo.com ini pun diganjar penghargaan tahun 2021.
Ia mendapat penghargaan Kick Andy Heroes.
Kala itu, penghargaan diserahkan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia, Teten Masduki.(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.