Dugaan Pencabulan
Pemilik Rumah Tahfiz di Batubara Diduga Cabuli Lima Orang Santriwati
Seorang pemilik rumah Tahfiz di Kabupaten Batubara berinisial ZAS diduga mencabuli lima orang santriwati
Penulis: Alif Al Qadri Harahap |
Ujarnya, terduga pelaku ZAS sempat tidak mengakui perbuatannya, hingga pada ditunjukkan kepada sebuah rekaman pengakuan para santriwati akhirnya ZAS mengakui pembagian perbuatannya dan sebagian tidak.
"Di situ dia mengaku Sebagian ada yang benar dan sebagian tidak, sehingga pengakuannya tersebut membuat orang tua para korban gelisah dan ingin menghakiminya," katanya.
Akibat hal tersebut dengan kebijakan kepala desa membawa terduga pelaku ke Polres Batubara untuk diamankan dari amukan massa.
(cr2/tribun-medan.com)