Tribun Wiki

Sosok Marsekal TNI Purnawirawan Agus Supriatna, Mantan KSAU Kini Dukung Ganjar Pranowo

Agus Supriatna adalah mantan KSAU yang kini menyatakan diri mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024

Editor: Array A Argus
Sekretariat Kabinet
Agus Supriatna 

Ibunya, adalah wanita kelahiran Kampung Duri, Tambora, Jakarta Barat.

Ayah dari Ibunya berprofesi sebagai arsitektur pada zaman penjajahan Belanda yang berasal dari Pandeglang, Banten, Ia merupakan keturunan marga Tubagus, salah satu marga kalangan ningrat di Banten.[8]

Sebagai anak kelima, ia adalah anak laki-laki yang ditunggu setelah 3 kakaknya berjenis kelamin perempuan.

Sebenarnya anak pertama juga laki-laki, bernama Dendi Suherman, tetapi sejak kecil, karena Ibu Tjitjih sakit keras, maka ia diasuh oleh kakek dan neneknya.

Baca juga: Sosok Chaim Fetter, Orang Belanda yang Rela Jual Perusahaan Demi Pendidikan Anak Indonesia

Dan ketika sembuh, Dendi tetap dalam asuhan mereka. Anak kedua Ibu Tjitjih bernama Eti Rohati, perempuan, anak ketiganya, Titien Rohayati, juga perempuan, begitu juga anak keempat bernama Heni Rustini.

Agus dilahirkan di Rumah Sakit Angkatan Darat Sariningsih, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dan pada saat kelahirannya kakeknya sudah menyebutnya sebagai "Gatotkaca" dengan senangnya sehingga diadakan syukuran tujuh hari tujuh malam.

Ketika ia kecil, sering dipanggil dengan nama kesayangan "Topik" yang berarti restu dari Alloh, sebagai rasa syukur karena mendapatkan anak lak-laki lagi.

Adiknya adalah seorang wanita bernama Dewi Rusmani.

Baca juga: Sosok Raffi Ahmad, Dituding Terlibat dalam Pencucian Uang, Berikut Sumber Kekayaannya

Dan anak ketujuh hingga kesepuluh semuanya laki-laki dengan nama, Deden Sulian, Budi Safaat, Cecep Subekti dan Mulana Saptaji.

Dari sepuluh anak tersebut, selain Agus, Cecep Subekti juga seorang pilot, pilot pesawat komersial.

Tahun 1962, ketika Agus berusia 3 tahun, ayahnya dipindah tugaskan ke Depo Pendidikan Infanteri XI (DODIK IF XI), Ambon, Maluku, sehingga mereka pindah kesana mempergunakan kapal milik tentara.

Di tengah Laut Banda dan sudah dekat pulau Maluku, kapal terbakar dan semuanya menyelamatkan diri dengan sekoci, tetapi dalam proses penyelamatan tersebut, Agus tertinggal di kapal dan hampir saja terjun ke laut untuk mengejar sekoci, namun berhasil diselamatkan oleh Pak Purba, tentara bawahan Sumantri sehingga ia selamat dari maut karena Agus belum bisa berenang.

Agus “Dingo” Supriatna mengawali kariernya di militer sejak tahun 1983, saat lulus dari Akademi Angkatan Udara.

Selepas mengikuti Sekolah Penerbang TNI AU jurusan tempur ia mulai meniti karier sebagai penerbang pesawat tempur A-4 Skyhawk Skadron 11 yang berpangkalan di Lanud Iswahjudi, Madiun.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved