Tribun Wiki
Sosok Mohammad Turi, Wisudawan Terbaik Unesa dengan IPK 4, Layak Jadi Panutan
Mohammad Turi adalah sosok pelajar yang patut dijadikan contoh oleh kalangan mahasiswa. Ia merupakan lulusan terbaik Unesa
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Mohammad Turi kini mencuri perhatian khalayak luas.
Pasalnya, pria asal Sampang, Madura ini menjadi lulusan atau wisudawan terbaik di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Dalam kondisi keluarga yang pas-pasan, Mohammad Turi berhasil membuktikan dirinya, bahwa semangat dan kerja keras itu akan membuahkan hasil yang baik.
Baca juga: Sosok Baskami Ginting di Mata Politisi Muda Meryl Rouli Saragih: Tak Pelit Berbagi Ilmu
Dengan tekad dan usahanya yang tiada henti, Mohammad Turi meraih IPK 4,00.
Ia dinobatkan sebagai lulusan terbaik dalam gelaran Wisuda ke-109 Unesa.
Terlebih, Mohammad Turi meraih gelar S2 nya itu dalam kurun waktu 1,4 tahun dengan capain terbaik program magister (S2) prodi Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK).
Kuliah Sambil Bekerja
Dikutip dari Kompas.com, Mohammad Turi sejak usia tiga bulan sudah ditinggal orangtuanya.
Turi kecil diasuh oleh sang nenek dalam kondisi ekonomi yang pas-pasan.
Meski begitu, Turi ingin membuktikan dirinya bisa meraih gelar pendidikan yang lebih tinggi.
Baca juga: Sosok Karolina Shiino, Miss Jepang yang Mundur Akibat Skandal Perselingkuhan
Untuk mewujudkan mimpinya, Turi pun membagi waktu kuliah, belajar dan mencari pemasukan dengan aktif mengikuti event olahraga regional hingga nasional.
"Selama berkuliah, saya juga diajak dosen-dosen untuk garap riset dan melakukan pengabdian kepada masyarakat. Dari situ saya juga bisa belajar dan menambah pengalaman," terang Turi seperti dikutip dari laman Unesa, Kamis (8/2/2024).
Meski banyak kegiatan, Turi tidak mudah menyerah. Justru dia memanfaatkan waktu sempitnya untuk mendalami mata kuliah dan ilmu keprodiannya.
Baca juga: SOSOK Lettu TNI Fardana, Pria yang Diduga Calon Suami Ayu Ting Ting, Besaran Gajinya Disorot
"Kadang saya merasa capek bangat, tetapi mau bagaimana lagi. Ada impian yang harus saya capai," ungkap dia.
Pria yang menulis tesis tentang "Pengembangan Model Latihan Daya Tahan Aerobic untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama" ini memiliki belasan karya penelitian maupun publikasi yang terindeks Sinta dan Scopus.
Mendapat tawaran kuliah S3
Turi mengaku, kesuksesan perjalanan studinya tidak lepas dari dorongan teman-teman dan dosen-dosennya di kampus. Pria kelahiran Sampang itu mengaku terinspirasi dari sejumlah dosen dan guru besar FIKK.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.