Tribun Wiki

Doa Menyambut Bulan Syaban, Beserta Amalan yang Biasa Dilakukan Rasulullah Sebelum Ramadan

Dalam menyambut datangnya bulan Syaban, umat muslim dianjurkan membaca doa dan melakukan sejumlah amalan. Berikut ini penjelasannya

Editor: Array A Argus
INTERNET
Ilustrasi seseorang tengah berdoa 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Berdasarkan Kalender Hijriah, tanggal 1 Syaban 1445 H bertepatan dengan hari Minggu,11 Februari 2024.

Dalam penanggalan Islam, Syaban merupakan bulan kedelapan setelah Rajab.

Posisi Syaban ada diantara bulan Sayyidul Ayyam, yakni Rajab dan Ramadan.

Pada bulan Syaban, umat Islam dianjurkan untuk melakukan sejumlah amalan, termasuk memanjatkan doa. 

Baca juga: Doa Tahiyat Akhir Sholat Arab dan Latin, Masuk Waktu Mustajab Doanya Insya Allah Dikabulkan

Doa Bulan Syaban

Berdoa Kepada Allah saat Memakai dan Melepas Pakaian
Berdoa Kepada Allah saat Memakai dan Melepas Pakaian (Ist)

Berikut bacaan doa bulan Syaban:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allâhumma bârik lanâ fî Rajaba wa Sya‘bâna wa ballighnâ Ramadhânâ

Artinya: “Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban. Sampaikan kami dengan Bulan Ramadhan."

Baca juga: Bacaan Doa Sesudah Haid Latin, Lengkap Doa Setelah Nifas Untuk Perempuan

Doa panjang umur itu juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana riwayat hadits berikut:

كان إذا دخل رجب قال اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان

Artinya, “Jika masuk bulan Rajab, Rasulullah berdoa, ‘Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Sya‘ban. Sampaikan kami ke Bulan Ramadhan.’”

Keutamaan Bulan Syaban

Ustaz Abdul Somad dalam satu ceramahnya pernah menjelaskan keutamaan bulan Syaban.

Kala itu, Ustaz Abdul Somad mengawali ceramah dengan kisah cucu angkat Nabi Muhammad SAW, Usamah bin Zaid.

Kata Ustaz Abdul Somad, Usamah bin Zain datang menemui Nabi Muhammad dan bertanya,

Baca juga: Inilah Doa dan Amalan Jumat Terakhir Rajab 2024, Amalkan Agar Rezeki Dilancarkan Sepanjang Tahun

"Wahai Rasulullah saya tidak pernah melihat Engkau berpuasa di bulan-bulan lain sebanyak engkau berpuasa di bulan Sya’ban. Ada apa gerangan?"

Mendengar pertanyaan cucunya itu, Rasulullah menjawab bulan ini (Sya’ban) merupakan bulan semua amalan diangkat ke sisi Allah SWT.

Setelah itu, Ustaz Abdul Somad mengatakan, saking seringnya Rasulullah berpuasa pada bulan Syaban, Aisyah tak bisa lagi membedakan apakah Rasulullah berpuasa pada hari itu atau tidak.

Baca juga: Doa Ayat 1000 Dinar, Arab, Latin, Lengkap Keutamaan dan Terjemahannya

"Saya tidak pernah melihat Rasulullah menyempurnakan puasa dalam satu bulan, kecuali bulan Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat Nabi lebih banyak puasa dari Ramadhan selain di bulan Syaban," kata Ustaz Abdul Somad menerjemahkan hadis yang dibacanya.

Berdasarkan dua hadis tersebut, Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa puasa merupakan salah satu amalan yang paling sering dilakukan oleh Rasulullah SAW selama bulan Syaban.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Waka Polres Asahan Bersama BEM Nusantara Asahan Melaksanakan Doa Kebangsaan

Selain berpuasa, amal lain yang bisa dilakukan adalah membaca Alquran, berzikir, serta amal harta seperti sedekah dan wakaf.

Dari 30 malam untuk beramal di bulan Syaban, ada malam yang mendapat kekhususan, yaitu malam Nisfu Syaban.

"Pada malam nisfu Syaban, Allah akan mengampuni semua dosa umatnya yang pada malam itu bersujud dan bertobat mohon ampun, kecuali dua, musyrik (mempersekutukan Allah) dan orang yang bertengkar tapi tidak berdamai sampai malam nisfu Syaban tiba," katanya.

Itulah bacaan doa bulan Syaban lengkap dengan keutamaan pada bulan Syaban.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved