Breaking News

MotoGP 2024

Ducati Ambil Hikmah dari Hancurnya Honda, Cuma Bergantung Pada Marc Marquez Semata

Jelang MotoGP 2024, Kemalangan yang terjadi dengan Honda karena hanya bertumpu kepada Marc

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
MotoGP
Pembalap Gresini, Marc Marquez, menaiki motor Ducati dalam tes pasca-musim MotoGP di Sirkuit Ricardo, Tormo, Valencia, Spanyol, 28 November 2023. 

Tribun-Medan.com - Jelang MotoGP 2024, Kemalangan yang terjadi dengan Honda karena hanya bertumpu kepada Marc Marquez jadi hikmah yang dipandang tim Ducati.

Menghadapi MotoGP 2024, Ducati dengan andalannya Francesco Bagnaia masih menjadi favorit untuk meraih gelar juara.

Pengembangan yang dilakukan oleh pabrikan asal Italia tersebut terbilang sempurna dengan hadirnya motor yang ramah untuk semua.

Baca juga: Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS, Kapolres Humbahas Minta Personel Netral dan Humanis

Baca juga: Masa Tenang Pemilu, Alat Peraga Kampanye di Medan Diturunkan

Tak hanya Bagnaia, joki-joki lain dari tim satelit dan pelanggan mereka acap kali tampil kompetitif dalam sebuah balapan.

 
 
Sebagai tes rider atau pembalap penguji, Michelle Pirro turut memberikan pandangannya atas keberhasilan ini.

Bagi rider asal Italia itu, langkah Ducati menciptakan motor yang ramah untuk semuanya menjadi langkah yang tepat.

Pirro merasa akan menjadi hal yang berisiko jika timnya mengikuti jejak Honda dalam beberapa tahun terakhir.

"Kami, selama bertahun-tahun, lebih memilih untuk membuat motor yang cocok untuk sebanyak mungkin pembalap," ucap Pirro.

Pembalap Gresini, Marc Marquez, saat tampil dalam tes pasca-musim MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste, Spanyol, 28 November 2023.
Pembalap Gresini, Marc Marquez, saat tampil dalam tes pasca-musim MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste, Spanyol, 28 November 2023. (GOLD & GOOSE/RED BULL CONTENT POOL)

"Jika Bagnaia absen, misalnya, kami memiliki Bastianini dan Bezzecchi yang bisa menang," imbuhnya, dilansir dari Motosan.

Baca juga: Terbongkar Niat Connie Lempar Isu Prabowo Cuma Menjabat 2 Tahun, Haidar:Benturkan Jokowi dan Prabowo

Tim berlogo sayap tunggal itu menciptakan motor yang hanya bisa dikendarai dan dijinakkan oleh satu orang saja.

Adalah Marc Marquez sebagai satu-satunya pawang RC213V hingga dia mendapatkan cedera parah pada awal musim 2020.

Seiring dengan menepinya peraih delapan gelar juara dunia itu, prestasi Honda pun di kelas utama mulai merosot.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Yudha Habisi Nyawa Dante:Lihat Kiri-Kanan, Tenggelamkan 12 Kali Modus Latihan Pernapasan

Situasi ini semakin diperparah dengan pengembangan motor RC213V yang tidak berjalan sempurna selama Marquez cedera.

Alhasil, Marquez pun memutuskan untuk hengkang dari Honda dan membela Gresini Racing pada musim ini dengan kontrak satu tahun.

Ducati sendiri sempat berada dalam situasi seperti itu ketika Casey Stoner mempersembahkan gelar juara dunia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved