Berita Viral

Heboh Polantas di Labusel Pecahkan Kaca Truk Saat Razia Berujung Damai di Kantor Polisi

Beredar di media sosial sebuah video yang menyebut Polisi lalu lintas (Polantas) di Kabupaten Labuhanbatu Selatan diduga memecahkan kaca truk ketika s

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Salomo Tarigan
HO/Polres Labuhan Batuselatan
Momen perdamaian antara Polantas Polres Labuhanbatu Selatan Aipda Hilal Fajar dengan sopir truk yang dipecahkan kaca mobilnya. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Beredar di media sosial sebuah video yang menyebut Polisi lalu lintas (Polantas) di Kabupaten Labuhanbatu Selatan diduga memecahkan kaca truk ketika sedang razia.


Dari video yang dilihat, awalnya  pria yang merekam menunjukkan kondisi kaca pada bagian kanan sopir truk pecah.


Sambil menunjukkan ke arah kaca, perekam juga menunjukkan Polisi yang diduga memecahkan kaca.


Dari rekaman, nampak ada sejumlah polisi yang berada di lokasi kejadian dan ada yang memegang bendera.  

Viral oknum polisi diduga memecahkan kaca truk saat melakukan razia di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut).
Viral oknum polisi diduga memecahkan kaca truk saat melakukan razia di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut). (Instagram.com/@txt.viral)


"Razia, kaca dipecahkan ini lur, ini polisinya tuh," kata perekam.


Tak terima dituding, oknum Polisi di dalam video malah menuding sopir tak bagus.


"Alah, kau gak bisa bagus-bagus," kata polisi yang berada di samping perekam tersebut. 


Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Maringan Simanjuntak melalui keterangan tertulisnya membenarkan adanya Polantas memecahkan kaca truk.


Ia menyebut peristiwa itu terjadi di Jalinsum Desa Pekan Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kamis (8/2/2024) lalu. 


"Iya, personel Satlantas dan sopir mobil barang itu sudah sepakat untuk berdamai," kata Maringan. 


Maringan mengatakan kejadian bermula ketika sejumlah Polantas tengah mengatur lalu lintas di lokasi.


Lalu, dari arah Kota Medan menuju Bagan Batu melintas melintas mobil pengangkut barang dengan nomor polisi BM 9578 RU yang dikemudikan korban.


Mobil korban mendahului mobil didepannya, namun korban melajukan mobil terlalu dekat dengan posisi personel bernama Aipda Hilal Fajar Rambe.


Karena mobil terlalu mendekat, akhirnya Aipda Hilal refleks mengangkat bendera yang dipegangnya dan mengenai kaca truk. 


"Secara refleks Aipda Hilal mengibaskan tongkat bendera flagman sebagai aba-aba untuk memperlambat arus lalin, tapi terkena kaca sebelah kanan mobil barang hingga pecah," sebutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved