Viral Medsos

NASIB Ibu Hamil di Bali, Ditemukan Tewas di Dasar Jurang usai Sepeda Motornya Hilang Kendali

Kejadian ini terjadi di Jalan Raya Waru, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, Minggu (11/2/2024) siang.

Editor: Satia
Tribun Bali
Sepeda Motor terjun ke jurang di Jalan Raya Waru, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, Minggu (11/2/2024) siang. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sepeda motornya hilang kendali lalu terjun ke jurang, 2 wanita di  Klungkung, Bali ditemukan tewas.

Kejadian ini terjadi di Jalan Raya Waru, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, Minggu (11/2/2024) siang.

Kedua korban yang tewas bernama Ni Komang Ayu Sriasih (22) dan Ketut Susanti (24).

Baca juga: Wakil Bupati Samosir Berkantor di Desa Sibonor Ompuratus dan Sinaga Uruk Pandiangan

Peristiwa tragis tersebut terjadi saat Komang Ayu yang dalam kondisi hamil mengendarai sepeda motor dan membonceng iparnya Ketut Susanti asal Sulawesi Tenggara.

Kendaraan yang mereka tumpangi kemudian melintas di Jalan Raya Waru dari arah selatan ke utara.

Jalur yang dilewati tersebut terbilang cukup ekstrem, selain berbelok-belok, turunannya pun cukup curam.

Saat melintas di lokasi kejadian, diduga korban kehilangan kendali.

Baca juga: SIAPA Mantan Istri Mayor Teddy Ajudan Prabowo? Ini Sosoknya, Ternyata Sudah Menikah Lagi

"TKP merupakan jalan menurun dan berbelok. Korban diduga kehilangan kendali atas kendaraannya," ujar Kepolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta.

Sepeda motor yang dikendari Ni Komang Ayu pun terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter.

Kedua korban yang tidak menggunakan helm, langsung terjungkal di dasar jurang yang berbatu kapur.

Ketut Susanti sudah tidak sadarkan diri dengan kondisi kepala terus mengeluarkan darah.

Warga sempat mengecek denyut nadinya, namun sudah tidak ada.

Baca juga: Wadah Lahirkan Generasi Juara, Honda Wahidin Cup 2024 Resmi Digelar

Sementara Komang Ayu dalam kondisi luka-luka.

Namun kondisinya sudah lemas dan mengalami pendarahan.

Warga yang mengetahui kejadian ini, sempat kesulitan untuk melakukan pertolongan.

Mengingat kondisi korban yang hamil, cukup sulit bagi warga untuk mengevakuasinya ke atas jurang.

Warga hanya kuasa membantu dengan memberikan air minum, sembari berusaha meminta pertolongan.

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 WNA Asal China Tersangka Kasus Ledakan Tungku PT ITSS, 21 Pekerja Tewas

Komang Ayu yang sudah mengalami penurunan kesadaran, akhirnya dibawa ke RS Gema Santi Nusa Penida.

Tim medis sempat melakukan pertolongan, namun nyawa ibu muda dan bayi dalam kandungannya tidak terselamatkan.

"Korban yang hamil dan bayi dalam kandungannya juga meninggal dunia. Sementara korban yang lain (Ketut Susanti) sudah meninggal dunia di TKP," ujar Sumerta.

Meninggalnya Komang Ayu dan Ketut Susanti meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Baca juga: KELAKUAN Pegawai Honorer Puskesmas di Aceh Utara, Pakai Ambulans untuk Antar Sabu, Kini DPO

Paman korban I Wayan Sudana mengatakan, saat kecelakaan Komang Ayu dalam perjalanan untuk mengantarkan Ketut Susanti ke lokasi tempat kerjanya.

"Susanti ini lama tinggal di Sulawesi, baru beberapa bulan bekerja di Nusa Penida. Rencananya setelah mengantar iparnya dari tempat kerja, keponakan saya (Komang Ayu) langsung balik ke rumah," ujar Sudana.

Namun musibah terjadi, saat keduanya mengalami kecelakaan dan jatuh ke jurang hingga meninggal dunia.

Menurut Sudana, Komang Ayu tengah mengandung anak keduanya. Ibu berusia 24 tahun itu meninggalkan seorang suami dan anak yang masih duduk di bangku kelas II SD.

 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved