Siswa SMK di Kaltim Habisi Sekeluarga

PILU Keluarga Junaedi, Rumah Dirobohkan dan Diusir dari Kampung, Imbas Anaknya Habisi Satu Keluarga

Motif pelaku Gelap mata karena ingin punya uang, tega menghabisi nyawa lima orang anggota keluarga yang masih tetangganya.

Editor: Satia
Istimewa
Rumah Juanedi pelaku pembunuhan di PPU hancurkan warga 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pilu keluarga pelaku pembunuhan sekeluarga di Babulu, Penajam Paser Utar, Kalimantan Timur, rumahnya dihancur dan diusir warga dari kampung.

Hal ini dilakukan warga yang kesal dengan kelakukan anaknya.

Di mana, Junaedi, seorang siswa SMK tega membunuh satu keluarga di desa tersebut.

Baca juga: Bandar Sabu Dari Aceh Ditangkap, Ikat Narkoba di Punggung Untuk Kelabui Petugas

Keluarga tak bisa berbuat banyak, hanya melihat rumahnya diratakan dengan tanah.

Tak bisa berbuat banyak, keluarga Junaedi hanya bisa pasrah melihat rumah mereka dihancurkan.

Ya, kemarin, Sabtu (10/2/2024) rumah pelaku pembunuhan satu keluarga, Junaedi dihancurkan menggunakan alat berat oleh warga dan perangkat desa serta aparat.

Momen tersebut turut disaksikan keluarga pelaku dan warga setempat.

Seperti diketahui, aksi keji Junaedi menghabisi nyawa satu keluarga membuat warga Babulu geram.

Baca juga: BREAKING NEWS KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Angkat Bicara soal Film Dirty Vote, Tegaskan Hal Ini

Sebab remaja yang masih duduk di bangku SMK itu tega membunuh seorang ayah bernama Waluyo, ibu bernama Sri Winarsih, dan ketiga anaknya berinisial RJS, VDS, dan ZAA pada 7 Februari 2024.

Junaedi menghabisi nyawa keluarga Waluyo menggunakan parang yang ia bawa.

Atas kasus tersebut, Junaedi pun langsung ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan penyidik Polres Penajam Paser Utara (PPU).

Selang beberapa hari tersangka diamankan, kondisi terbarunya memprihatinkan.

Tubuh Junaedi dipenuhi lebam hingga bengkak.

Baca juga: Foto Kebersamaan Sempat Tersebar, Raffi Ahmad Kuak Hubungannya dengan Yudha Arfandi: Kaget

Punggung dan dada Junaedi pun memerah dan dipenuhi darah tertahan di kulit.

Tak cuma itu, wajah Junaedi pun nyaris tak dikenali karena bengkak.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved