Siswa SMK di Kaltim Habisi Sekeluarga

MOTIF Siswa SMK di Kaltim Bacok Satu Keluarga Hingga Tewas, Gelap Mata Gegara Cintanya Direstui

Ada 5 orang yang tewas dihabisi oleh pelaku. Korbannya satu keluarga meliputi suami, istri dan tiga anaknya.

|
Editor: Satia
Tribunkaltim
Lokasi Rumah Pembunuhan Sekeluarga Kaltim 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tak terima cintanya ditolak, siswa SMK nekat menghabisi satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Kejadian pembunuhan ini terjadi di Desa Babulu pada Selasa (6/2/2024) dini hari.

Dalam kasus ini, pelaku diketahui berinisial JND yang merupakan siswa SMK.

Baca juga: Kapolres Madina jadi Sosok Ayah Bagi Korban Tergigit Monyet di Panyabungan

Ada 5 orang yang tewas dihabisi oleh pelaku. Korbannya satu keluarga meliputi suami, istri dan tiga anaknya.

Keterangan awal yang diperoleh Tribunkaltim.co di Polres Penajam Paser Utara, pelaku utama dari kasus pembunuhan ini ternyata masih berstatus siswa SMK berinisial JND.

Pelaku memiliki hubungan asmara dengan RJS (15) salah satu korban dalam kasus pembunuhan yang menewaskan satu keluarga di Desa Babulu, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara ini.

Tidak hanya itu, sumber terpercaya di Polres PPU dan juga informasi awal dari warga, JND terduga pelaku ini juga merupakan tetangga langsung dari korban.

Baca juga: SUDAH 2 Pekan, Itikad Perusahaan Air Mineral Belum Diterima Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Raya

Rumah terduga pelaku berdampingan dengan rumah korban sekaligus TKP kasus pembunuhan sadis di PPU.

“Iya sebenarnya masih tetangga dekat,” kata Siswoyo, kakak dari Waluyo, satu dari korban kasus pembunuhan di PPU ini.

Kronologi

Informasi dari kepolisian yang tengah memeriksa secara intensif JND di Polres PPU menyebutkan, pelaku mengaku sengaja mematikan listrik di rumah korban sebelum menjalankan aksinya.

“Listrik dimatikan melalui meteran, lalu ia masuk sambal membawa parang,” kata sumber terpercaya di kepolisian.

Setelah mematikan listrik, pelaku masuk ke rumah korban dan bertemu dengan Waluyo.

Baca juga: JADWAL Tayang Liga Spanyol Pekan ke-24, Real Madrid Vs Girona Duel Papan Atas, Vinicius Absen

Saat itulah dengan gelap mata JND memukul Waluyo dengan parang yang sudah dibawa sejak dari rumah.

Setelah Waluyo terkapar tak berdaya, JND lalu masuk ke satu kamar yang di dalamnya ada Sri Winarsih (34) dan dua anak masing-masing VDS (11) dan ZAA (3).

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved