Sumut Memilih
Respons Bobby Nasution Menyasar Statemen Edy Rahmayadi soal ART yang Dapat Serangan Fajar
Reaksi Wali Kota Bobby atas mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan Asisten Rumah Tangga (ART) mendapat serangan fajar (suap) Rp 200 ribu.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan Asisten Ruma Tangga (ART) mendapat serangan fajar (suap) Rp 200 ribu jelang pemilu.
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) calon Presiden nomor urut 1 pasangan Anies dan Muhaimin (Amin), Sumut, Edy Rahmayadi menyebut serangan fajar ini diterima asisten rumah tangganya pada Selasa (13/2/2024) malam di rumah pribadi Edy.
Namun demikian ia tak menjelaskan uang itu diberikan oleh siapa, apakah dari tim sukses Calon Presiden tertentu atau Caleg tertentu supaya dipilih.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku belum mengetahui kabar tersebut.
"Ke mana, ke masyarakat mana, ke paslon mana ya harus tahu dahulu kita," jelas Bobby Nasution usai menggunakan hak suara di TPS 38 Komplek Tasbih 1 Medan.
Menurut Bobby, seharusnya jika ada temuan (serangan fajar) laporkan ke Badan Pengawas Pemilu.
"Kalau ada temuan,ya laporkan ke Bawaslu," jelasnya.
Untuk diketahui, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Calon Presiden nomor urut 1 pasangan Anies dan Muhaimin (Amin), Sumut, Edy Rahmayadi menyebut asisten rumah tangganya menerima serangan fajar atau suap sebesar Rp 200 ribu jelang pemilu.
Politik uang ini diterima asisten rumah tangganya pada Selasa (13/2/2024) malam di rumah pribadi Edy.
Namun demikian ia tak menjelaskan uang itu diberikan oleh siapa, apakah Calon Presiden tertentu atau Caleg supaya dipilih.
Hal ini diungkapkan mantan Gubernur Sumut usai mencoblos di TPS 042, Jalan Karya Bakti, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
"Bukan diiming-imingi lagi, dikasih Fajar tadi malam. Rp 200 ribu,"kata Edy Rahmayadi, Rabu (14/2/2024).
Menurut Edy, pemberi uang itu diduga antara tidak mengetahui atau pura-pura tidak mengerti jika yang diberi uang merupakan pembantunya dan di rumah pribadinya.
"Rumah saya di sini, anda tahu. Pembantu saya saja didatangi sama si Fajar. Sudah jelas pembantu saya."jelasnya.
Bawaslu Sumut Tanggapi Temuan Serangan Fajar, Aswin Diapari Lubis: Sedang Proses Pemeriksaan
Ketua Bawaslu Sumatera Utara Aswin Diapari Lubis menyebut pihaknya tengah memproses temuan serangan fajar di beberapa wilayah di Sumut beberapa jam menjelang pemungutan suara.
Bawaslu Deli Serdang Mempersiapkan Diri Hadapi Gugatan Paslon 03 di MK |
![]() |
---|
Golkar Surati DPRD Sumut Minta Pelantikan Erni Aryani jadi Ketua DPRD Diproses |
![]() |
---|
Ketua Demokrat Sumut Yakin Wali Kota Medan dan Gubernur Terpilih Peduli Pedagang |
![]() |
---|
KPU Sumut Sebut Cuaca Buruk Jadi Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.