Target Prevalensi Stunting Deliserdang 2024 di Bawah 10 Persen
Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar mengatakan sebagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar mengatakan sebagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing yang mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satu caranya adalah menuntaskan masalah stunting.
Maka dari itu, Bupati berharap Kabupaten Deliserdang bisa mendapat hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dengan penurunan angka prevalensi stunting di bawah satu digit.
"Saya memberi apresiasi kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), baik desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten yang sudah berupaya dan bergerak bersama pada tahun 2023. Saya yakin dan percaya angka prevalensi stunting kita tahun 2024 berada di bawah 10 persen," ungkap Bupati ketika membuka Rembuk Stunting Kabupaten Deliserdang Tahun 2024 di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang, Kamis (15/2/2024).
Sesuai strategi nasional dalam penanggulangan stunting, telah ditetapkan lima pilar pencegahan stunting, yaitu komitmen dan visi kepemimpinan, kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku, konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program pusat, provinsi dan daerah, ketahanan pangan dan gizi, pemantauan dan evaluasi.
Bupati mengajak seluruh perangkat daerah, camat, kepala puskesmas, lurah, kepala desa, perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan NGO di Kabupaten Deliserdang untuk berperan aktif menjadi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting. Sebab, kalau semua berperan dan terlibat menjadi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting, maka sekitar 418 anak stunting di Deliserdang akan terselamatkan.
Baca juga: Bupati Deliserdang Nyoblos di TPS 18 Dagang Kerawan
"Saya yakin dan optimis dengan komitmen yang kuat dan kerjasama semua sektor dengan optimalisasi anggaran yang ada, maka target prevalensi stunting Kabupaten Deliserdang di bawah 10 persen di tahun 2024 bisa kita capai. Dengan tercapainya target ini pastinya akan menciptakan generasi emas sebagai cikal bakal pemimpin masa depan, baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional," ucap Bupati.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP3KB), dr Hery Kurnia dalam laporannya menjelaskan, Rembuk Stunting Kabupaten Deliserdang tahun 2024 merupakan strategi dalam pencapaian target penurunan stunting, khususnya kabupaten deli serdang.
Rembuk Stunting telah dilaksanakan secara berjenjang di level kecamatan dan berlanjut ke kabupaten. Rembuk Stunting tingkat kecamatan sudah dilaksanakan di 22 kecamatan pada pertengahan Januari sampai awal Februari 2024.
"Pelaksanaan Rembuk Stunting sebagai upaya Deliserdang dalam melakukan intervensi pencegahan dan penurunan stunting antara organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non pemerintahan dan masyarakat. Pemerintah kabupaten/kota akan melakukan konfirmasi, sinkronisasi, dan sinergisme hasil analisis situasi dan rancangan kegiatan OPD dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam upaya percepatan penurunan stunting," jelasnya di acara yang dirangkai dengan penyerahan rompi TPPS kepada Bupati serta Launching Logo D'BEST.
Hadir pada kegiatan itu, Sekertaris BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Yusrizal Batubara SSos; Kadis Dukcapil, Drs H Misran Sihaloho MSi; Kadis Lingkungan Hidup, Elinasari Nasution SP; para pejabat Pemkab Deliserdang; Ketua TPPS Kecamatan, Kepala Puskesmas, Koordinator KB Kecamatan serta undangan lainnya.(*)
Perdana Masuk Nominasi KKS 2025, Bupati Deliserdang: Ini Hasil Kerja Bersama! |
![]() |
---|
Jembatan Rantau Panjang Diperbaiki, Kadis SDABMBK Deliserdang: Tahun Depan Direhab Total |
![]() |
---|
Wabup Deliserdang: Seleksi Jabatan Sekda Dilaksanakan Secara Profesional dan Transparan |
![]() |
---|
KPK: Deliserdang Masih Terjaga dari Praktik Korupsi! |
![]() |
---|
PPPK Paruh Waktu Pemkab Deliserdang Diangkat, Pejabat Eselon Dievaluasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.