Viral Medsos

TERUNGKAP Kader PDIP Hanya 54 Persen Coblos Paslon 03, Belum Sepenuhnya Terima Figur Ganjar-Mahfud

Menurut analisis Litbang Kompas, pengaruh Presiden Jokowi menjadi faktor yang sedikit banyak memecah dukungan pemilih PDIP

|
Editor: AbdiTumanggor
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri (tengah) berbincang dengan Presiden Joko Widodo (kiri) dan Bakal Capres Ganjar Pranowo (kanan) saat berlangsungnya Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (6/6/2023). Rakernas PDI Perjuangan yang berlangsung 6-8 Juni 2023 itu mengangkat tema fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Ternyata tak sepenuhnya kader PDI Perjuangan menerima figur Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi pasangan Capres-Cawapres 2024.

Menurut Litbang Kompas, hanya sekitar separuh dari pemilih PDI Perjuangan mencoblos pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hal Ini merujuk pada hasil analisis terhadap survei pascapencoblosan yang dilakukan Litbang Kompas pada Rabu, 14 Februari 2024.

Dikutip dari Kompas.id, sebanyak 54,9 persen pemilih PDI-P mencoblos pasangan Ganjar-Mahfud.

“Kondisi ini bisa dibaca bahwa figur Ganjar-Mahfud belum sepenuhnya diterima oleh PDI-P,” demikian dituliskan oleh Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu, dalam Kompas.id, yang dikutip pada Jumat (16/2/2024).

Menurut analisis Litbang Kompas, pengaruh Presiden Jokowi menjadi faktor yang sedikit banyak memecah dukungan pemilih PDIP yang cenderung mengikuti langkah politik Pesiden.

Sebagaimana temuan survei pascapencoblosan, faktor “Jokowi” terbukti turut menjadi penentu unggulnya pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang terekam dari hasil hitung cepat (quick count) Litbang Kompas.

Sementara, suara Prabowo-Gibran sendiri banyak disumbangkan oleh pemilih Gerindra, partai pimpinan Prabowo.

Sebanyak 87,6 persen pemilih Gerindra menjatuhkan pilihan ke Prabowo-Gibran pada hari pencoblosan, Rabu, 14 Februari 2024 lalu.

Di sisi lain, suara pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sebagian besar berasal dari pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Angkanya mencapai 65,2 persen dari pemilih PKS yang menjatuhkan pilihan ke pasangan tersebut,” tulis Yohan.

Banyak pemilih caleg menjatuhkan pilihan berbeda dari capres-cawapres yang diusung partainya di pilpres 2024. 

Ketika pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD bersaing ketat dengan pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka di kandang banteng di Provinsi Jawa Tengah, menurut Survei Litbang Kompas. (Istimewa)
Ketika pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD bersaing ketat dengan pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka di kandang banteng di Provinsi Jawa Tengah, menurut Survei Litbang Kompas. (Istimewa)

Berikut ini distribusi pilihan capres-cawapres dari pemilih partai politik menurut survei Litbang Kompas:

1. PDI Perjuangan

Anies-Muhaimin: 5,3 persen

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved