Viral Medsos

TERUNGKAP Kader PDIP Hanya 54 Persen Coblos Paslon 03, Belum Sepenuhnya Terima Figur Ganjar-Mahfud

Menurut analisis Litbang Kompas, pengaruh Presiden Jokowi menjadi faktor yang sedikit banyak memecah dukungan pemilih PDIP

|
Editor: AbdiTumanggor
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri (tengah) berbincang dengan Presiden Joko Widodo (kiri) dan Bakal Capres Ganjar Pranowo (kanan) saat berlangsungnya Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (6/6/2023). Rakernas PDI Perjuangan yang berlangsung 6-8 Juni 2023 itu mengangkat tema fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY) 

Prabowo-Gibran: 38,7 persen

Ganjar-Mahfud: 8,6 persen

Tidak jawab: 3,5 persen

8. Partai Amanat Nasional (PAN)

Anies-Muhaimin: 23,0 persen

Prabowo-Gibran: 64,6 persen

Ganjar-Mahfud: 7,8 persen

Tidak jawab: 4,6 persen

9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Anies-Muhaimin: 32,6 persen

Prabowo-Gibran: 47,0 persen

Ganjar-Mahfud: 17,7 persen

Tidak jawab: 2,7 persen

Adapun survei pascapencoblosan ini dilakukan Litbang Kompas melalui wawancara tatap muka pada 14 Februari 2024.

Sebanyak 7.863 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis proporsional bertingkat di 38 provinsi di Indoensia.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian +-1,11 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Meski demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved