Ayah Datangi Pernikahan Putrinya meski Tak Diundang, Sikap Pengantin Perempuan Disorot

TRIBUN-MEDAN.COM – Rasa sayang orang tua terhadap anak-anaknya memang tak terkira seperti yang baru-baru ini terjadi momen seorang ayah diam-diam datang ke pernikahan putrinya.

Aksi seorang ayah diam-diam datang ke pernikahan putrinya itu sukses membuat banyak orang terharu.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Jumat (16/2/2024), kejadian seorang ayah diam-diam datang ke pernikahan putrinya ini terjadi di Tiongkok.

Dalam video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang pria berusia 60-an muncul di upacara pernikahan.

Ia berwajah tegas itu tampak mengenakan kaos oblong, punggungnya bercucuran keringat dan hanya memakai sandal.

Pria itu berjalan cepat menuju panggung pernikahan.

Ia kemudian memberikan amplop merah kepada putrinya.

Adegan emosional ini langsung menarik perhatian semua orang.

Ternyata pengantin wanita itu adalah putri kandungnya, tetapi ia baru mengetahui pernikahannya melalui teman sekelasnya.

Saat duduk di bawah panggung, ia diam-diam memandangi anaknya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Pria tersebut adalah Ton, seorang seorang yatim piatu yang tumbuh di bawah asuhan pamannya.

Seluruh hidupnya dipenuhi dengan kesulitan.

Ia bekerja sebagai buruh upahan di lokasi konstruksi dekat rumahnya untuk bertahan hidup.

Karena keluarganya sangat miskin, baru pada usia 40 tahun ia menikah dengan seorang wanita penderita gangguan jiwa.

Setelah menikah, istri Tuan Ton melahirkan seorang putri dan menamainya Tieu Linh, pengantin wanita di pesta pernikahan tersebut.

Istrinya meninggal lebih awal karena tenggelam, tepatnya saat Tieu Linh baru berusia 2 tahun.

Untuk menutupi kurangnya kasih sayang keibuan sang anak, Tuan Ton mengabdikan seluruh cintanya kepada Tieu Linh.

Ia merawatnya dengan baik dan bekerja keras untuk mendapatkan uang agar dapat mengurus pendidikan tinggi Tieu Linh. 

Namun, anak-anak yang kehilangan ibunya seringkali memiliki perasaan yang lebih sensitif dan rapuh.

Mau seberapa keras sang ayah berusaha menebusnya, itu tidak dapat menutupi luka masa kecil Tieu Linh.

Terlebih saat itu teman-temannya juga sering mengolok-olok latar belakang keluarganya.

Hal itu pula yang membuatnya setelah lulus SMP meninggalkan kampung halamannya untuk bekerja di Fujian dan bertemu dengan tunangannya saat ini bernama Truong Giang.

Truong Giang berasal dari kampung halaman yang sama dengan Tieu Linh tetapi dari desa yang berbeda.

Ia tidak tahu apa-apa tentang masa lalu Tieu Linh kecuali ia adalah anak tunggal dan ibunya meninggal lebih awal.

Setelah beberapa tahun berpacaran, keduanya menikah, namun Tieu Linh enggan menyebutkan keluarganya.

Sebelum menikah, pengantin pria juga menawarkan untuk mengunjungi ayah mertuanya, namun Tieu Linh menolak dan ingin mengambil keputusan sendiri.

Menurut Tuan Ton, Tieu Linh sangat peduli dengan ayahnya.

Meski jarang pulang ke rumah, ia tetap menelpon dan mengirimkan uang kepada ayahnya.

Tuan Ton jelas memahami isi hati putrinya, jadi ia tidak pernah mengeluh.

Ia sendiri datang ke pesta pernikahan tersebut hanya ingin melihat pria seperti apa yang dinikahi putrinya dan menyaksikan momen bahagianya.

Ia tidak berniat membuat keributan untuk bertemu kerabat.

Alasan ia naik ke atas panggung adalah karena ia dihasut oleh tamu lainnya setelah mengetahui bahwa ia adalah ayah dari pengantin wanita.

Setelah itu, ia segera memberikan amplop merah kepada anaknya dan bergegas turun dari panggung.

Unggahan ini seketika dikomentari warganet.

Banyak orang berpikir bahwa Tieu Linh tidak berterima kasih karena menyembunyikan pernikahannya dari ayahnya.

Karena meskipun ayahnya miskin, ia berusaha sekuat tenaga untuk membesarkan putrinya dengan baik.

Seluruh dunia bisa meremehkannya, tapi Tieu Linh pasti tidak bisa melakukan itu. 

(cr32/tribun-medan.com)