Breaking News

Berita Viral

NASIB Cinta Mega Keciduk Main Slot saat Rapat Paripurna, Ikut Nyaleg DPRD DKI Lagi, Suaranya Merosot

Beginilah nasib Cinta Mega, anggota legislatif keciduk main slot saat rapat paripurna. Dirinya kini ikut lagi nyaleg di DPRD DKI Jakarta.

Editor: Liska Rahayu
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Sosok Anggota DPRD dari fraksi PDIP-P bernama Cinta Mega keciduk main game slot saat rapat paripurna, Kamis (20/7/2023). 

Di NasDem, 4 dari 12 calegnya mendapat suara di atas 2.000.

Kendati demikian, proses penghituangan suara masih berlangsung dan masih bisa berubah.

Sebelumnya Cinta Mega pernah kepergok sedang main judi slot saat rapat paripurna, namun ia membantahnya.

Cinta Mega tetap bersikeras membantah tuduhan bermain game slot judi yang sampai membuatnya dipecat dari PDIP dan Anggota DPRD.

Cinta Mega mengakui bahwa tampilan slot judi pada layar tablet nya hanyalah sebuah iklan game online yang tiba-tiba masuk.

Itulah pengakuan Cinta Mega saat dipanggil untuk memberikan klarifikasi di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2023).

Adapun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P memanggil politikus PDI-P Cinta Mega yang menjadi sorotan karena diduga main game judi online slot dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta.

Ketua DPP PDI-P Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan, pihak DPP sudah menerima usulan dari DPD PDI-P DKI Jakarta agar Cinta Mega diberikan sanksi organisasi.

Namun, ia menegaskan bahwa badan kehormatan harus memberikan kesempatan kepada Cinta untuk memberi pembelaan terlebih dahulu.

"Tetapi, dalam mekanisme partai ini kan yang kalau dalam hukum sudah terdakwa itu punya hak juga itu memberi klarifikasi terhadap apa yang diusulkan oleh DPD. Tadi kita sudah sampaikan, sudah periksa yang bersangkutan," ujar Komarudin, Jumat (28/7/2023).

Komarudin mengungkapkan, dalam klarifikasinya, Cinta Mega mengaku hanya ingin membunuh rasa bosan dengan bermain game saat rapat paripurna.

Namun, ketika sedang bermain game, tiba-tiba iklan game online masuk ke layar tablet tersebut.

"Memang beliau menyampaikan kalau waktu itu karena mereka rapatnya terlalu lama, jadi dia sempat membuka handphone dan melihat main game, tapi dia lupa tutup, tutup kembali akhirnya itu disorot pas iklan, iklan game online itu masuk. Tapi kan kita tidak percaya begitu saja," ujar Komarudin.

Ia mengatakan, PDI-P akan melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut sebelum menentukan nasib Cinta Mega.

Menurutnya, PDI-P Pusat membutuhkan keterangan tambahan dari DPD PDI-P DKI Jakarta.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved