Breaking News

Berita Medan

Berkat BTN Syariah, Pengusaha Kilang Beras Bisa Wujudkan Mimpi Berangkat Haji

Ia adalah Salman Hasibuan. Salah satu nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Kantor Cabang Syariah Jalan Diponegoro Medan.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Salman, nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Kantor Cabang Syariah Jalan Diponegoro Medan saat konsultasi dengan customer Service, Senin (19/2/2024). Menurut Salman, program pendaftaran tabungan haji BTN Syariah cukup mudah dan praktis karena semua bisa dilakukan dengan satu genggaman saja. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sambil memegang kertas antrean nomor enam, pria berkemeja hitam sibuk menatap jam tangannya berkali-kali.

Waktu sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB, ia tampak tak sabar menunggu counter costumer service di BTN Syariah buka pasca jam istirahat makan siang.

Ia adalah Salman Hasibuan.

Salah satu nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Kantor Cabang Syariah Jalan Diponegoro Medan.

“Saya sedang antre untuk membayar cicilan tabungan haji bulan ke lima, sekalian saya mau tanya-tanya, karena saya mau berangkat haji bareng istri,” ujar pria asal Medan Maimun ini.

Begitu nomor antrean 06 dipanggil, Salman langsung bergegas duduk di kursi tepat di depan customer service.

Tak lama berselang, Salman bangkit dari kursinya.

Pada Tribun Medan, Salman bercerita sudah sejak beberapa tahun lalu punya niatan ingin berangkat haji.

Setelah berbagai pertimbangan dan perhitungan yang matang, Salman akhirnya memutuskan menabung dan mencicil keberangkatan haji di BTN Syariah Medan.

"Adik saya pernah ambil rumah dari BTN Syariah, terus saya diberitahu soal tabungan haji di BTN, saya cek persyaratannya ternyata cukup mudah dan praktis. Jadi saya beserta istri memilih memercayakan BTN Syariah untuk pengurusan keberangkatan haji kami,” ujar pengusaha Kilang Beras ini.

Salman mengatakan, yang bikin dirinya berkesan ketika pertama kali mendaftar tabungan haji di BTN Syariah, ia mendapatkan hadiah barang yang bisa digunakan untuk keberangkatan haji.

Selain itu, antrean keberangkatan juga tidak lama dan cicilannya juga ringan.

“Tahun 2028 nanti saya dan istri Insya Allah sudah berangkat ke Tanah Suci. Dari dulu mimpi kami adalah naik haji berdua. Bayangkan kalau gak ada BTN, tentu berat biaya kami bisa bersama-sama naik haji.

Menurutnya, sejak awal semuanya dipermudah, kami tidak perlu berurusan dengan Kemenag.

"BTN Syariah ini ibarat kata penyambung lidah keluhan kami dengan Kemenag," ungkap pria 45 tahun ini,"ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved