Berkat BTN Syariah, Pengusaha Kilang Beras Bisa Wujudkan Mimpi Berangkat Haji

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sambil memegang kertas antrean nomor enam, pria berkemeja hitam sibuk menatap jam tangannya berkali-kali.

Waktu sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB, ia tampak tak sabar menunggu counter costumer service di BTN Syariah buka pasca jam istirahat makan siang.

Ia adalah Salman Hasibuan.

Salah satu nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Kantor Cabang Syariah Jalan Diponegoro Medan.

“Saya sedang antre untuk membayar cicilan tabungan haji bulan ke lima, sekalian saya mau tanya-tanya, karena saya mau berangkat haji bareng istri,” ujar pria asal Medan Maimun ini.

Begitu nomor antrean 06 dipanggil, Salman langsung bergegas duduk di kursi tepat di depan customer service.

Tak lama berselang, Salman bangkit dari kursinya.

Pada Tribun Medan, Salman bercerita sudah sejak beberapa tahun lalu punya niatan ingin berangkat haji.

Setelah berbagai pertimbangan dan perhitungan yang matang, Salman akhirnya memutuskan menabung dan mencicil keberangkatan haji di BTN Syariah Medan.

"Adik saya pernah ambil rumah dari BTN Syariah, terus saya diberitahu soal tabungan haji di BTN, saya cek persyaratannya ternyata cukup mudah dan praktis. Jadi saya beserta istri memilih memercayakan BTN Syariah untuk pengurusan keberangkatan haji kami,” ujar pengusaha Kilang Beras ini.

Salman mengatakan, yang bikin dirinya berkesan ketika pertama kali mendaftar tabungan haji di BTN Syariah, ia mendapatkan hadiah barang yang bisa digunakan untuk keberangkatan haji.

Selain itu, antrean keberangkatan juga tidak lama dan cicilannya juga ringan.

“Tahun 2028 nanti saya dan istri Insya Allah sudah berangkat ke Tanah Suci. Dari dulu mimpi kami adalah naik haji berdua. Bayangkan kalau gak ada BTN, tentu berat biaya kami bisa bersama-sama naik haji.

Menurutnya, sejak awal semuanya dipermudah, kami tidak perlu berurusan dengan Kemenag.

"BTN Syariah ini ibarat kata penyambung lidah keluhan kami dengan Kemenag," ungkap pria 45 tahun ini,"ucapnya.

Bayar Tabungan haji BTN Syariah Cukup dari Aplikasi

BTN Syariah sangat mempermudah pengurusan calon jemaaah haji.

Termasuk untuk mendaftarkan melalui aplikasi Haji Pintar milik Kemenag.

Nasabah tidak perlu repot-repot melakukan pendaftaran karena akan dibantu oleh BTN Syariah.

"Aplikasi pintar dari Kemenag belum begitu familiar, terutama bagi jemaah haji lansia. Maka dari itu, kami akan tuntaskan pendaftaran para calon jemaah haji cukup dengan aplikasi Haji Pintar," ucap Adhe Linda Siregar, selaku Consumer dan Commercial Funding Unit Head, BTN Kantor Cabang Syariah Medan pada Tribun Medan, Senin (19/2/2024).

Menurutnya, jika ada kendala dalam pendaftaran haji di aaplikasi dari Kemenag, BTN Syariah akan membantu menjadi perpanjangan tangan nasabah ke Kemenag. BTN tidak mau nasabah merasa kesulitan saat mendaftar haji.

"Saat ini kerjasama antara Kemenag Sumut dengan BTN Syariah untuk tabungan haji sudah berjalan dengan baik. kita akan tetap melakukan silaturahmi agar kerjasama kita terutama untuk Tabungan Haji dan Setoran Awal Haji semakin lancar," jelasnya.

Adhe menjelaskan, saat ini Tabungan Haji BTN Syariah sangat diminati Masyarakat Sumut.

Selama ini BTN hanya dikenal karena program Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Dikatakannya, begitu program Tabungan Haji diluncurkan oleh BTN Syariah, sudah ada ratusan calon jemaah haji asal Sumut yang memercayai pendaftaran ke Tanah Suci melalui BTN Syariah.

Ada dua mekanisme program pendaftaran haji di BTN Syariah: Pertama melakukan setoran awal haji, dan kedua, program rutin menabung haji.

“Untuk nasabah yang melakukan setoran awal tabungan, akan mendapatkan fee setoran awal. Sedangkan untuk program rutin menabung haji, nasabah harus melakukan setoran rutin per bulan sesuai dengan jangka waktu dan nominal yang telah disepakati," kata Adhe.

Ada berbagai keuntungan bila mendaftar haji di BTN Syariah. Selain itu, nasabah yang memercayakan pendaftaran haji di BTN Syariah, transaksi pelunasan hajinya sangat mudah dan praktis.

"Saat ini kami juga memiliki aplikasi BTN Syariah Mobile yang bisa di download di App Store ataupun Play Store. Dalam aplikasi ini ada berbagai macam transaksi. Satu di antaranya pembayaran pelunasan haji. Sehingga masyarakat tidak perlu datang ke BTN ataupun ke Kemenag untuk pelunasan," jelasnya.

Menurut Adhe, peluang BTN Syariah untuk memperkuat bisnis usaha syariah menjadi bank umum syariah terbesar di Indonesia cukup besar.

Sebab, saat ini banyak masyarakat yang hendak beralih dari bank kovensional ke bank syariah. Mengingat bank syariah sesuai dengan syariat islam.

"Bukan hanya program haji saja tetapi banyak masyarakat Sumut yang memilih mengambil rumah KPR ke BTN Syariah. Jadi kami optimistis BTN syariah akan berkembang," jelasnya.

Dikatakan Adhe, saat ini BTN Syariah terus konsisten untuk menyalurkan pembiayaan KPR Subsidi, KPR Platinum, dan tetap menjual produk dana yang tidak kalah dengan bank syariah lainnya.

"Tentu kami juga meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga islam yang ada di Kota Medan serta memberikan servis yang terbaik kepada nasabah. Itu salah satu kunci untuk mewujudkan peluang tersebut," jelasnya.

(cr5/tribun-medan.com)