Berita Viral

ALASAN Caleg Donggala Bongkar Makam Warga, Kesal Suara Kalah dan Tak Dicoblos,Ternyata Pemilik Tanah

Inilah alasan caleg Donggola, Sulawesi Tengah bongkar makam warganya karena kesal suaranya kalah dan tak coblos oleh anggota keluarga yang sudah menin

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
ALASAN Caleg Donggala Bongkar Makam Warga, Kesal Suara Kalah dan Tak Dicoblos,Ternyata Pemilik Tanah 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah alasan caleg Donggala, Sulawesi Tengah bongkar makam warganya.

Baru-baru ini seorang caleg Donggala bernama Mochamad Ridwan nekat bongkar makam warga karena suaranya kalah.

Terkuak, inilah alasan caleg Donggala itu membongkar makam warga yang diketahui sudah 2 tahun diwakafkan.

Caleg bernama Mochamad Ridwan dari Partai Golkar itu nekat bongkar makam warga karena ada satu keluarga tidak mencoblosnya saat pemilu 2024.

Caleg itupun kesal menumpahkan emosinya dengan membongkar makam anggota keluarga yang sudah meninggal dunia.

Makam warga tersebut kabarnya dikuburkan di tanah caleg kalah tersebut yang sudah diwakafkan di Kabonga Besar, Banawa, Donggala, Sulawesi Tengah.

Momen menggegerkan itu lantas viral di media sosial dan diunggah di akun Instagram @kepoin_trending.

Caleg tersebut meminta warga untuk membongkar makam yang sudah diwakafkan selama 2 tahun lamanya.

Terlihat warga berusaha bahu-membahu untuk membongkar makam tersebut.

Makam yang dibongkar itu adalah makam warga bernama Sahlan alias Lan.

Caleg tersebut diduga merasa sakit hati lantaran keluarga yang sudah meninggal dan dimakamkan di tanah wakaf tersebut tidak mencoblos dirinya saat pemilu dilangsungkan.

Pembongkaran makam di tanah wakaf caleg tersebut sempat disiarkan secara langsung lewat akun facebook bernama Susi Pink.

Wanita tersebut menyebut bahwa seharusnya tidak membawa orang yang telah tiada dalam kasus duniawi.

"Sebenarnya apapun masalahnya jangan bawa-bawa orang yang sudah mati," ujarnya.

Baca juga: BOCORAN KABINET PRABOWO, Nama Basuki, Retno Marsudi dan Sri Mulyani tak Ada Dalam Daftar Menteri

Baca juga: CERITA Ibunda Tamara Tyasmara, YA Sempat Minta Jadi Bapak Sambung Dante: Kan Saya Jadi Percaya

"Walaupun salahnya bagaimana, orang mati sudah, mati sudah," sambungnya.

Kalau mau baku anu, dengan orang masih hidup saja, boleh barangkali begitu kan," jelasnya.

"Gak usah orang yang sudah meninggal, sudah 2 tahun lebih," pungkasnya.

Kemudian ada seorang laki-laki yang memberikan pernyataan di dalam video dalam bentuk obroan.

“Makanya tadi saya bilang ke S. S jangan lihat perolehan suara di Kabonga Besar saja,” kata laki-laki tersebut.

Dalam video yang diunggah, terlihat anggota keluarga memakai kerudung pink menangis histeris.

Ia tampak pasrah melihat makam keluarganya itu dibongkar tanpa memakai alat khusus.

Caleg yang kabarnya dari partai kuning itu tetap nekat membongar makam.

Kemudian pemilik akun La Chechep Je, warga Donggala, Sulawesi Tengah juga memberikan penjelasan lebih detail.

"Caleg GOXXXX asal Kabonga Besar Kecamatan Banawa, menyuruh membongkar kabur yg sudah 2 tahun lalu di lahan yang sudah diwakafkan, hanya gara2 keluarga almarhum tak mencoblos dirinya di pesta pileg kemarin,".

Kejadian tersebut kemudian banyak direpost oleh akun di Twitter. “Caleg bongkar makam warga, gegara keluarga alm tak mencoblos dirinya padahal tanah sudah 2 tahun diwakafkan,” tulis tangkapan layar akun @nenktainment yang direpost akun @Pai_C1.

Baca juga: SOSOK Andar Amin Harahap, Ujung Tombak Golkar di Dapil Sumut II, Berpeluang Dapat 3 Kursi DPR RI

Baca juga: Pelaku yang Tikam Penjaga Kos di Medan Selayang Ditangkap, Ternyata Abang Kandung Korban

Dari sumber yang beredar, menurut pengakuan dari keluarga Lan, bahwa tiga tahun lalu, caleg berinisal MR mempersilahkan mendiang dikuburkan di lahan tersebut.

Namun pasca 14 Februari 2024, pihak MR kemudian mendatangi keluarga MR dan meminta jasad MR dipindahkan gegara beda piliha saat nyobos.

Keluarga Lan juga mengatakan bahwa sebelum dibongkar istri MR sempat mendatangi rumah mereka dan meminta agar kuburan tersebut dibongkar.

"Istri Caleg MR mendatangi rumah keluarga almarhum bertemu dengan paman almarhum. Ia meminta untuk makam segera dipindahkan," ucap salah satu keluarga.

Postingan tersebut banjir hujatan dari masyarakat.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved