Cerita Meriyawaty Amelia Prasetio alias Ayin Terjangking Covid-19, Merasa Was-was dan Matikan Ponsel

"Mendengar itu saya langsung kaget. Tapi ya sudahlah begini rasanya kena. Tidak ada rasa apa-apa, tidak takut. Mungkin waktu saya kena itu tidak ada gejala seperti yang diceritakan orang," ujarnya.

Usai mengetahui hasil test PCR tersebut, ia melakukan isolasi mandiri di apartemen.

Saban hari ia mengikuti pemeriksaan kesehatan secara rutin. Seperti cek darah. Hanya saja, waktu itu belum ada obat yang pasti untuk pemulihan orang yang terjangkit Covid-19.

Baca juga: Cerita Meriyawaty Amelia Prasetio alias Ayin Terjun ke Politik hingga Bendahara Satgas Covid-19

"Waktu itu banyak teman-teman telepon hubungi. Seolah-olah kita sudah para banget. Saya pun takut juga. Saya takut waktu dengar si A meninggal dunia, si B meninggal dunia. Kita juga ada down juga. Tapi saya bilang tidak ada apa-apa. Tipsnya itu, saya matikan semua ponsel, saya fokus dan banyak nonton, banyak baca," katanya.

Ia menuturkan, tidak lagi membaca berbagai berita dari media dan berupaya menenangkan diri.

"Saya tenang saja, tiap hari fokus dengan anjuran dokter, olahraga dan makan obat tiap hari rutin. Akhirnya saya melewati hari itu baik-baik saja sambil ngecek kesehatan terus," ungkapnya.

(*)