Berita Medan
Harga Beras di Kota Medan Tak Sesuai HET, PUD Pasar Tambah Jam Operasional Pasar Murah Keliling
Dijelaskannya, beras yang dijual di pasar murah keliling ini berjenis medium dan harganya masih di bawah HET.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Dirut PUD) Pasar Kota Medan Suwarno, membenarkan harga beras seluruh Pasar Kota Medan mengalami kenaikan harga di ata harga eceran tertinggi (HET).
Harga beras yang naik yaitu jenis premium dan medium.
Suwarno mengatakan, untuk menyampaikan apa penyebab yang membuat terjadinya kenaikan harga beras di atas HET itu bukan merupakan ranah Dirut PUD Pasar.
Dalam mengatasi permasalahan meningkatnya harga beras, pihaknya terus menggencarkan kegiatan Pasar Murah Keliling di seluruh kecamatan Kota Medan.
"Kalau untuk alasan penyebab terjadinya kenaikan harga beras, itu gawean Bulog. Untuk mengantisipasi kenaikan harga beras secara bertahap, sampai saat ini kita terus menggencarkan kegiatan pasar murah keliling," jelasnya kepada Tribun Medan, Selasa (20/2/2024).
Dijelaskannya, beras yang dijual di pasar murah keliling ini berjenis medium dan harganya masih di bawah HET.
"Dalam kegiatan pasar murah keliling, harga beras jenis medium Rp11.500 per kg atau Rp 57.500 per 5 kg ," ucapnya.
Saat ini Satgas Pangan Sumut akan melakukan pemantauan harga beras di Pasar Sei Sikambing Medan.
"Kita akan lakukan operasi gabungan dengan Satgas Pangan Sumut pukul 11.00 WIB," ucapnya.
Diterangkannya, terhitung 15 Januari hingga 13 Februari 2024, pasar murah keliling sudah beroperasi di 8 Kecamatan yaitu di Johor, Tuntungan, Barat, Helvetia, Baru, Sunggal, Tembung dan Petisah.
"Dengan total 4.095 goni beras jenis medium habis terjual," terangnya.
Meningkatnya harga beras, pihaknya akan mengoperasikan pasar murah keliling selama dua hari dalam satu kecamatan.
"Kalau tahun 2023, kita hanya mengoperasikan pasar murah keliling satu hari satu kecamatan," tuturnya.
Dikatakannya, pihaknya hanya bisa memberikan imbauan kepada pedagang beras berjenis medium. Sebab, beras jenis premium bukan ranahnya.
"Kita imbau kepada pedagang beras berjenis medium untuk tetap membuat harga tidak di atas HET. Namun untuk beras jenis premium, kita serahkan ke Bulog," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.