Kesejukan Alam di Dragon Plate, Tempat Wisata di Langkat, Bisa Berkemah Sambil Nikmati Sungai

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menikmati keindahan alam memang tak pernah menjemukan, selalu membawa ketenangan jiwa.

Nah, tempat satu ini cocok bagi Tribunners yang ingin mencari suasana tenang tersebut.

Dragon Plate (Piring Naga) namanya, salah satu tempat wisata yang menawarkan kesejukan alami dan ketenangan di alam.

Berlokasi di Tj. Gunung Kec. Sei Bingai, Kabupaten Langkat, tempat wisata ini bisa ditempuh kurang lebih 2 jam dari Kota Medan.

Untuk sampai ke lokasi memang harus menempuh jalan yang cukup menantang sedikit.

Rutenya, dari Medan Tribunners bisa mengikuti jalan melalui map dengan titik Dragon Plate.

Sesampainya di titik tersebut dengan waktu tempuh kurang lebih 1.5 jam, maka selanjutnya akan memasuki area hutan sawit, tanpa sinyal, yang akan dipandu dengan tanda jalan di lokasi.

Dari titik tersebut waktu tempuh yang diperlukan kurang lebih sekitar 45 menit, dengan kondisi jalan yang tidak begitu mulus, jadi sebaiknya pastikan kendaraan Tribunners dalam kondisi baik ya.

Menuju lokasi wisata bisa menggunakan roda dua dan empat. Tetapi untuk mobil, jangan mobil yang terlalu rendah, sebab harus melewati jalanan berbatu.

Sesampainya di lokasi lelah di perjalanan akan terbayar dengan kesejukan alam dan suara sungai yang mengalir dengan merdunya.

Disini bisa menginap dengan dua pilihan tempat, yakni di cottage dengan harga Rp 300-400 ribu per malam, juga dengan tenda Rp 120-150 ribu per malam.

Pengunjung juga bisa datang tanpa menginap, barbeque sambil mandi sungai juga sangat asik di Dragon Plate ini.

Ada hal menarik dari nama Dragon Plate lohh Tribunners, konon katanya, nama Naga Piring diambil dari cerita rakyat yang pernah menemukan sirip naga sebesar piring di lokasi tersebut.

Salah satu pengunjung Fany mengatakan dirinya baru pertama kali ke Dragon Plate, dan menurutnya tempat tersebut sangat cocok untuk mendapatkan suasana tenang di alam.

"Tempatnya tenang, perpaduan suara sungai dan di tengah hutan cocok banget buat healing ya. Tapi agak kecewa pas masuk kesini, di sosial media nggak ada disebutin tuhh masuk kedalamnya bakalan sejauh itu setelah titik map berakhir," ungkapnya.

Meskipun kondisi jalanan yang tidak sesuai ekspektasi, tak membuat liburan Fany jadi berantakan, karena suasana alamnya cukup terbayar.

"Harusnya kan dijelasin aja ya, dari titiknya itu berapa jauh kedalam, jadi kita ekspektasinya sesuai. Tapi walaupun begitu, terbayar kok sama suasana alamnya, sungainya juga bagus banget, pake tenda ataupun di cottage kayaknya nyaman nyaman aja juga," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)