Sering Terkendala, Pelanggan Jargas di Deli Serdang Bingung Mau Ngadu Kemana Jika Ada Keluhan

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Pelanggan jaringan gas (jargas) di kawasan Tanjung Morawa dan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang meminta agar pihak Perusahan Gas Negara (PGN) memperbaiki dan meningkatkan pelayanannya.

Para pelanggan mengaku sering kebingungan apabila jaringan gas tak mengalir berjam-jam di rumah mereka.

Disebut selama ini tak tahu kemana mereka mengadu apabila ada masalah pada Jargas di rumah mereka. 

"Ada beberapa hari lalu mati jargasnya. Ya kebingungan juga kami. Ada 6 jam juga itu mati, nggak bisa masak kami semua.

Kita itu bingung kalau ada masalah, ntah siapa yang mau hubungi karena beda kayak PLN ini. Kalau listrik matikan kita tau nomor pihak PLN yang bisa dihubungi kalau Jargas ini nggak tau kita siapa,"ujar Mahanan pelanggan dari Desa Tanjung Morawa B  Kecamatan Tanjung Morawa Jumat, (23/2/2024). 

Ia mengaku tidak tahu apa yang menjadi masalah sehingga pada awal pekan lalu Jargas di rumah mereka tidak mengalir.

Karena tidak adanya Jargas ini mereka tidak berbuat banyak ketika hendak memasak. 

"Kalau soal bayaran perbulan ya tergolong murahlah. Tergantung pemakaian juga kita karena bisa di bawah 40 ribu. Tapi kalau sudah mati jargasnya itu yang kita pusing karena nggak nyala kompornya,"kata Manahan. 

Hal yang tidak jauh berbeda juga diucapkan oleh Akbar, warga Kelurahan Lubuk Pakam III Kecamatan Lubuk Pakam.

Disampaikan mereka juga pada akhir pekan lalu merasakan pelayanan yang buruk. Tanpa ada pemberitahuan Jargas pun kosong dan tidak bisa memasak. 

"Satu hari juga itu mati di tempat kami dari pagi sampai sore. Ya terpaksa pakai gas elpiji biasa lagi. Kami memamg ada punya cadangan jadi kalau mati bisa pakai yang lama.

Itu juga kendalanya kami nggak tau mengadu kemana kalau Jargas ini mati. Kalau sudah mati tanya-tanyaan kek mana ini, kek mana ini," Akbar.

Informasi yang dihimpun pelanggan Jargas di Kabupaten Deli Serdang ada sekitar 1100 pelanggan.

Keberadaan mereka hanya ada di wilayah 2 Kecamatan seperti di Tanjung Morawa dan Lubuk Pakam.

Pemasangan Jargas sudah dilakukan sejak 2019 oleh Kementerian ESDM.

(dra/tribun-medan.com).