Viral Medsos

Terekam CCTV, Maling Melawan dan Pukuli Warga Dengan Kayu Karena Kepergok Mencuri

Seorang pria kepergok warga sedang mencuri mesin AC di salah satu rumah.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pria kepergok warga sedang mencuri mesin AC di salah satu rumah.

Namun, nekatnya setelah kepergok itu pelaku malah memberikan perlawanan kepada warga yang melihat aksinya.

Kejadian ini pun sempat terekam kamera pengawas CCTV di lokasi kejadian dan beredar di media sosial.

Amatan tribun-medan, awalnya warga ini hendak memberitahukan aksi pencurian itu kepada pemilik rumah.

Namun, tiba-tiba pelaku mengejarnya dengan membawa kayu panjang dan mencoba memukul warga tersebut.

Warga itu pun tidak tinggal diam, ia pun mencoba melempari pelaku dengan menggunakan batu.

Tetapi pelaku tetap mengejarnya dan memukul warga dengan menggunakan kayu panjang yang dipegang oleh pelaku.

Menurut tetangga pemilik rumah, Achen kejadian itu terjadi di Jalan KL Yos Sudarso, Kota Medan, pada Minggu (18/2/2024) malam.

"Kejadinnya sekira jam satu pagi. Waktu saya buka toko ada yang lewat mengatakan semalam ada pemukulan di sini," kata Achen kepada Tribun-medan, Jumat (23/2/2024).

Ia menjelaskan, setelah itu dirinya pun langsung mengecek rekaman CCTV yang terpasang di rumahnya.

Katanya, menurut informasi awalnya warga ini melintas di lokasi kejadian dan melihat pelaku sedang mencuri mesin AC di salah satu rumah.

"Jadi tengah malam itu. Ada yang menggedor pintu, mengabari ada maling," sebutnya.

Achen menyampaikan, ketika itu pelaku ini langsung mengejar korban yang berusaha memberitahu perbuatannya.

"Ketahuan maling itu, makanya di pukul oleh si maling itu. Korbannya orang yang lewat, sempat berantem," bebernya m

"Pelaku nggak bawa kayu, cuma dapat kayu di situ lalu dipukulnya warga itu, lalu dia membela diri," tambahnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa maling itu sudah berhasil mencuri mesin AC milik korban. Diduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang.

"Sepertinya sudah berhasil. Pelakunya agak kecil orangnya, jarang nampak. Lebih dari satu, setelah itu bubar," pungkasnya.


(Cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved