KEBAKARAN di Kawasan Pusat Pasar Kabanjahe, Satu Unit Toko Emas Ludes

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Satu unit toko emas yang berada di kawasan Pusat Pasar Kabanjahe, di Jalan Kapten Bangsi Sembiring, Kabanjahe ludes terbakar, Minggu (25/2/2024) petang.

Informasi yang didapat, peristiwa kebakaran ini terjadi sekita pukul 17.15 WIB. 

Peristiwa kebakaran ini sontak mengagetkan warga yang tengah beraktifitas di sekitar kawasan Pusat Pasar.

Akibat kebakaran ini, juga terlihat api sempat menyambar ke beberapa kios yang berada bersebelahan dengan kios yang terbakar ini. 

Berdasarkan keterangan dari Kepala Satpol-PP Kabupaten Karo yang juga Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Karo Gelora Fajar Purba, sampai saat ini masih didalami penyebab pasti kebakaran.

Namun, diperkirakan api berasal dari alat penyepuhan emas yang digunakan oleh pekerja untuk melebur emas. 

"Kebakarannya sekira pukul 17.15 WIB tadi sore, kita perkirakan dari alat penyepuhan emas," ujar Gelora. 

Sejumlah warga yang ikut membantu memadamkan api, juga menduga jika munculnya titik api berasal akibat percikan api dari proses peleburan emas.

Terlebih, di dalam kios juga terdapat bahan baku peleburan emas yang menggunakan bahan bakar jenis bensin. 

Personel pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kebakaran, langsung berusaha memadamkan api dengan bantuan personel TNI/Polri dan masyarakat.

Kobaran api yang cukup besar ini terlihat langsung berkobar membakar bangunan kios yang diperkirakan berukuran 3x3 meter. 

Menurut warga sekitar Bima Sitepu, mengungkapkan jika api tadi sudah sempat hampir membakar bangunan kios yang berada di sebelahnya.

Jika pemadam tidak cepat tiba, diperkirakan api akan membakar lebih banyak bangunan kios yang berada di sebelahnya apalagi bangunan kios di sebelah kios emas itu merupakan penjual mainan yang mudah terbakar. 

"Sempat juga terbakar kiosnya sebagian. Untung damkar cepat datang. Nggak sempat habis terbakar kiosnya," ucap Bima. 

Di lokasi kios yang terbakar, tampak hingga malam hari Tim Inafis Polres Tanah Karo masih melakukan olah TKP.

Pantauan di lapangan, tadi keluarga pemilik kios emas juga masih mengumpulkan puing-puing emas yang ikut terbakar.

(mns/tribun-medan.com)