Liga Inggris

LIGA INGGRIS: Man United Baru Saja Tampil Apik, Rekornya Dirusak Fulham, Telan Kekalahan Terbanyak

hasil minor terjadi ketika mereka menjamu tim yang belum pernah menang di Old Trafford sejak 2003, Fulham.

Twitter/Fulham
Hasil Liga Inggris - Manchester United kalah dari Fulham 1-2 pada pekan ke-26 Liga Inggris, Sabtu (24//2024) 

Frekuensi tumbangnya mereka sampai pekan ke-26 sudah melebihi angka kekalahan sepanjang musim lalu.

Sekelarnya Liga Inggris 2022-2023, United "hanya" mengalami 9 kali kalah.

Kala itu Bruno Fernandes dkk finis di peringkat tiga klasemen dengan terpaut 14 poin di bawah sang juara, Man City.

Bagi klub sebesar United, kalah mencapai dua digit dalam semusim termasuk memilukan.

Sebelumnya, situasi buruk itu baru mereka alami empat kali sepanjang era Premier League atau sejak musim 1992-1993.

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Arsenal Hancurkan Newcastle Skor Telak, Persaingan Juara Makin Panas

Momennya terjadi pada musim 2021-2022 (12 kalah), 2018-2019 (10), 2015-2016 (10), dan 2013-2014 (12).

Dengan kata lain, angka kekalahan Manchester United musim ini sudah lebih banyak daripada catatan mereka 27 musim terdahulu, di luar 4 periode yang disebutkan tadi.

Catatan khusus, angka 10 kekalahan musim ini jelas masih berpotensi terus bertambah karena liga masih menyisakan 12 partai.

Akibatnya, tidak mustahil kalau anak-anak asuh Ten Hag bakal memecahkan rekor jeblok yang baru berupa jumlah kekalahan terbanyak ketika musim berakhir nanti.

Fakta lain yang semakin memberatkan langkah United sudah menunggu.

Dari keempat musim terdahulu ketika klub menderita 10 kekalahan atau lebih, Man United selalu finis di luar 4 besar, lebih detailnya di peringkat 5-7.

Hal itu menjadi peringatan keras bahwa tren serupa sangat mungkin kembali terulang musim ini.

Target Setan Merah finis di zona Liga Champions sangat mungkin terancam lagi.

Jumlah Kekalahan Man United per Musim Premier League

1992-1993: 6 kali kalah (juara)
1993-1994: 4 (juara)
1994-1995: 6 (peringkat 2)
1995-1996: 6 (juara)
1996-1997: 5 (juara)
1997-1998: 7 (peringkat 2)
1998-1999: 3 (juara)
1999-2000: 3 (juara)
2000-2001: 6 (juara)
2001-2002: 9 (peringkat 3)
2002-2003: 5 (juara)
2003-2004: 9 (peringkat 3)
2004-2005: 5 (peringkat 3)
2005-2006: 5 (peringkat 2)
2006-2007: 5 (juara)
2007-2008: 5 (juara)
2008-2009: 4 (juara)
2009-2010: 7 (peringkat 2)
2010-2011: 4 (juara)
2011-2012: 5 (peringkat 2)
2012-2013: 5 (juara)
2013-2014: 12 (peringkat 7)
2014-2015: 8 (peringkat 4)
2015-2016: 10(peringkat 5)
2016-2017: 5 (peringkat 6)
2017-2018: 7 (peringkat 2)
2018-2019: 10 (peringkat 6)
2019-2020: 8 (peringkat 3)
2020-2021: 6 (peringkat 2)
2021-2022: 12 (peringkat 6)
2022-2023: 9 (peringkat 3)
2023-2024: 10 (???)

Sumber: Premier League, Transfermarkt

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayan di BolaSport.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved