Breaking News

Berita Viral

AHY dan Moeldoko Cuma Salam Formalitas, Demokrat Masih Tunggu Moeldoko Minta Maaf Secara Terbuka

Momen pertemuan Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono dengan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko menjadi sorotan. 

HO
Momen pertemuan Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono dengan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko menjadi sorotan.  

TRIBUN-MEDAN.com - Momen pertemuan Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono dengan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko menjadi sorotan. 

AHY yang juga Ketua Umum Demokrat bersalaman dengan Moeldoko yang memiliki kenangan pahit. 

Moeldoko sempat bersitegang dengan ayah dari AHY, Susilo Bambang Yudhoyono. 

Perselisihan itu terjadi setelah sejumlah kader Demokrat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit Sumut dengan menyatakan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat. 

KLB Demokrat ini mendapatkan pertentangan keras dari kubu SBY. SBY sampai menangis melihat kondisi itu. 

Namun jabatan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat berdasarkan hasil Kongres Luar Biasa dianggap ilegal. 

Moeldoko sempat mengajukan gugatan di Mahakamah Agung. Namun, gugatan itu ditolak Mahkamah Agung dan menyatakan bahwa Ketua Umum Demokrat yakni Agus Harimurti Yudhoyono. 

Momen AHY-Moeldoko berjabat tangan di sela-sela rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024). (istimewa)
Momen AHY-Moeldoko berjabat tangan di sela-sela rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024). (istimewa) (ist)

Demokrat ketika itu berada di barisan oposisi dan mengkritik kebijakan Jokowi. 

Bahkan, AHY dan kawan-kawan sempat menuduh KLB ilegal itu didukung oleh Istana. 

Sekarang, Demokrat telah bergabung dengan Jokowi. Mereka telah mendapatkan satu jabatan yakni Menteri ATR/Kepala BPN. 

Secara otomatis, Demokrat telah menjadi bagian dari pemerintahan. 

Yang mengejutkan, pada hari Senin (26/2/2024), sebelum sidang kabinet, AHY bertemu dengan Moeldoko di Istana Negara. 

Mereka tampak bersalaman dan tersenyum ke arah kamera. 

Banyak yang menilai bahwa perseteruan itu telah reda dan tak ada dendam lagi antara kubu SBY dengan Moeldoko

Namun anggapan itu dianggap salah, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman meminta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta maaf secara terbuka kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) karena pernah berupaya merebut Partai Demokrat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved