Kesal Kerap Dituding Curi Rokok, Seorang Pemuda di Nias Tikam Pemilik Toko Kelontong hingga Tewas

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pedagang toko kelontong bernama Sarifati Zulukhu (50) di Desa Sisarahili, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, tewas mengenaskan setelah ditikam seorang pemuda berinisial SL alias Sona.

Korban mengalami luka di dada, punggung dan pinggang akibat dihujam pisau.

Kapolsek Bawolato, Kompol Benyamin Lase mengatakan, motif pelaku membunuh korban diduga karena tak senang kerap dituding sebagai pencuri rokok di warung korban.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengatakan membunuh karena sakit hati sering di tuduh melakukan pencurian rokok di warung korban," kata Kompol Bawolato Benyamin Lase, Senin (26/2/2024).

Peristiwa pembunuhan terjadi pada Minggu (25/2/2024) sekira pukul 16:30 WIB, kemarin saat pelaku datang ke toko kelontong korban.

Disini korban disebut kembali menuduhnya sebagai maling rokok.

Kesal dengan perkataan korban, pelaku pergi meninggalkan warung.

Sementara korban tampak seperti mengawasinya.

Beberapa waktu kemudian pelaku kembali mendatangi korban membawa pisau lalu menusuk dada, punggung dan pinggangnya.

Tak langsung tewas ditempat, korban sempat melarikan diri tetapi pelaku juga mengejarnya dan kembali menusuk korban hingga tersungkur.

Melihat korbannya tersungkur dan berlumuran darah barulah Sonaaro Lafau melarikan diri.

Dia ditangkap beberapa jam kemudian setelah Polisi olah tempat kejadian perkara dan menangkapnya di semak-semak.

Saat ini pelaku dan barang bukti sudah dibawa ke kantor polisi.

"Dengan jarak sekitar  8 Kilometer dari lokasi kejadian pelaku berhasil diamankan pada saat bersembunyi di semak-semak," katanya.

(Cr25/tribun-medan.com)