Ramadan
Hukum Menunda Mandi Wajib saat Puasa Ramadan, Simak Penjelasannya
Sebentar lagi umat muslim akan menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Hal yang paling utama mesti dilakukan adalah membersihkan diri dari hadas besar
TRIBUN-MEDAN.COM,- Saat memasuki bulan Ramadan, sering muncul pertanyaan mengenai hukum menunda mandi wajib saat puasa.
Beberapa orang, khususnya pasangan suami istri sering mendapati pertanyaan ini selepas berhubungan badan.
Bagi pasangan suami istri, hal ini sering terjadi, khususnya di bulan puasa Ramadan.
Ada beragam alasan kenapa seseorang menunda mandi wajibnya.
Apakah karena malu dilihat mertua, atau lain sebagaimnya.
Baca juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Jelang Puasa Ramadhan 2024
Lantas, bagaimana sebenarnya hukum menunda mandi wajib saat puasa Ramadan ini?
Apakah boleh mandi wajib sesudah imsak ketika sedang berpuasa?
Menurut Ustaz Wahid Ahmadi, dari Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah dikutip dari TribunWow, mandi wajib sesudah imsak boleh dilakukan, asal belum habis waktu subuh.
Hal ini lantaran umat muslim diwajibkan untuk salat Subuh, dan apabila meninggalkannya, maka ia akan berdosa.
Begitupun hukumnya bagi seseorang yang sengaja menunda mandi wajib hingga siang hari, dengan tujuan agar dia tidak melakukan salat Subuh, ini juga dosa.
Baca juga: Resep Tahu Bakso Udang untuk Menu Takjil Buka Puasa di Bulan Ramadan
Meski demikian, kondisi junub tidak membatalkan puasa, hanya berdosa saja karena meninggalkan salat, yang tidak boleh dilakukan jika keadaan seorang muslim belum suci dari hadast besar.
Sementara itu, menurut Ustaz Abdul Somad, puasa orang yang mandi wajib setelah sahur atau imsak itu sah.
Hal itu disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam video di kanal YouTube Ayink Sadjja diunggah pada 30 April 2020.
Sebagaimana dijelaskannya dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Siti Aisyah RA, istri Baginda Rasulullah SAW, sebagai berikut:
"Kata Aisyah (istri nabi) setelah berhubungan ada dua. Nabi mandi, kadang-kadang berwudhu.
Baca juga: Makanan Sehat yang Wajib Dihidangkan saat Buka Puasa di Bulan Ramadan
Tapi paling sering mandi, adakalanya berwudhu, wudhunya seperti wudhu shalat, kemudian nabi makan, Itu dalam keadaan junub puasanya sah. Tapi paling bagus mandi," kata Ustaz Abdul Somad.
Artinya diperbolehkan berhubungan suami istri di bulan ramadhan sesuai dengan firman Allah.
Halalnya hubungan suam istri di malam Ramadan termasuk dalam firman Allah yang berbunyi,
"Dihalalkan buat kalian pada malam puasa untuk menggauli istri-istri kalian." (QS. Al-Baqarah: 187).
Ustaz Abdul Somad kembali menegaskan perihal mandi wajib di sebelum subuh atau sesudah subuh di bulan ramadhan tidak masalah.
Baca juga: Tips Memilih Buah Kurma yang Manis untuk Menu Buka Puasa Ramadan
"Jadi masalahnya adalah hubungannya kapan? Tidak boleh berhubungan itu setelah subuh," beber UAS.
Ustaz Abdul Somad menyarankan tidak masalah mandi setelah waktu imsak karena malu sama mertua.
"Tidak apa-apa, nanti dikira oleh mertua sudah shalat subuh," ujar UAS.
Batas Akhir Menunda Mandi Wajib
Sehingga, menunda mandi wajib ini jangan sampai waktu salat terlewat, entah itu salat Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, atau Isya', sesuai dengan hadist berikut:
أن الجنب لَهُ تاخير غسل الجنابة ما لَم يضق عليهِ وقت الصلاة
“Sungguh orang junub boleh mengakhirkan mandi junubnya selama waktu salat tidak hampir habis baginya.” (Ibnu Rajab al-Hanbali, Fathul Bari, [Madinah al-Munawarah, Maktabah al-Ghuraba al-Atsriyah: 1996] juz I, halaman 345).
Baca juga: Hukum Gosok Gigi di Siang Hari saat Puasa, Simak Penjelasannya
Doa Niat Mandi Wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta'aala.
Tata Cara Mandi Wajib
1. Niat.
2. Mendahulukan mengambil air wudu. Sebelum mandi disunahkan berwudu terlebih dahulu
3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri
4. Membaca Bismillahirrahmaanirrahiim, pada permulaan mandi
5. Membasuh seluruh badan menggunakan air. Meratakan air ke bagian rambut dan kulit
6. Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan
7. Membasuh badan sampai tiga kali
8. Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah berwudu.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.