Sumut Terkini
Polisi Sebut Kasus Pelemparan Kotoran Hewan Sudah Dimediasi, Namun Keduanya Tidak Kooperatif
Menanggapi hal tersebut, Kasi Humas Polres Asahan, AKP Doli Silaban membenarkan adanya laporan yang dilakukan oleh perekam video.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Viral di media sosial video seorang wanita merekam sambil berbicara bahwa rumahnya dilempari oleh kotoran hewan hingga sempat terjadi kekerasan.
Menurut perekam video, sudah dilakukan pelaporan ke pihak kepolisian, namun tidak ada tindakan yang tegas dilakukan.
Menanggapi hal tersebut, Kasi Humas Polres Asahan, AKP Doli Silaban membenarkan adanya laporan yang dilakukan oleh perekam video.
Namun, menurutnya, dalam perkara ini, keduanya saling lapor dan tidak kooperatif saat dimintai keterangan.
"Dua-duanya saling lapor. Saat diminta mendatangkan saksi, kedua pihak tidak ada yang membawa saksi. Dimintai keterangan tidak ada yang datang," kata Doli, Selasa (27/2/2024).
Selain itu, visum yang seharusnya diambil oleh korban, juga tidak disertakan.
"Visum sudah dilakukan, tapi hasilnya tinggal diambil saja," ujarnya.
Saat ini perkara tersebut masih tahap penyelidikan dan belum naik hingga penyidikan. Hal itu diakibatkan Penyidik kesulitan untuk mendalami perkara.
"Nanti SP2HP akan kami serahkan kembali. Bagaimana hasil penyelidikan," pungkas Kasi Humas Polres Asahan itu.

Viral di media sosial seorang wanita memvideokan rumahnya yang dilempari Kotoran hingga darah babi.
Dalam video tersebut, wanita tersebut memperlihatkan lokasi Kotoran hewan tersebut yang terletak di tirai, garasi mobil, hingga diatap rumah.
Pelaku dari pelemparan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah tetangganya sendiri yang tinggal berhadap-hadapan dengan rumah korban.
Saat ditemui tribun-medan.com, Rikky Kurniawan, mengaku tidak hanya kotoran babi saja yang pernah dilempar oleh sang tetangga usil tersebut.
Kotoran anjing hingga air seni juga pernah dihadiahi oleh pelaku yang dilempar ke perkarangan rumahnya.
Kejadian unik ini bukan hanya sekali dirasakan Rikky dan kelurga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.