Berita Medan

Pengendara Motor Nyaris Tewas Terjerat Kabel Menjuntai, Dinas SDABMBK:Itu Wilayah Kerja Deli Serdang

Terkait seorang pengendara yang terjerat kabel, ia mengatakan, harus di konfirmasi ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
Instagram.com/@Luthfi_Simanjuntak
Viral pengendara motor bernama Luthfi Simanjuntak nyaris tewas terkena jeratan kabel di simpang Unimed pada Jumat (23/2/2024) sekira pikul 17.00 wib. Insiden yang menimpa Luthfi diceritakan dalam unggahan Instagramnya @Luthfi_simanjuntak. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN – Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan Fakhrul mengatakan, kabel yang menjuntai Simpang Unimed Jalan Willem Iskandar bukan bagian wilayah kerja Pemko Medan.

Dijelaskan Fakhrul, posisi tempat kejadian merupakan bagian Wilayah Kabupaten Deli Serdang.

Terkait seorang pengendara yang terjerat kabel, ia mengatakan, harus di konfirmasi ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang.

Menurut Fakhrul, pihaknya tidak memiliki kewenangan atas kejadian tersebut.

Karena, masuk dalam perbatasan wilayah Deli serdang.

"Kita sudah cek ke lokasi kejadian. Berdasarkan titik wilayah itu masuk Kabupaten Deliserdang. Sehingga kami tidak memiliki kewenangan untuk memperbaiki kabel tersebut," jelasnya kepada Tribun Medan, Rabu (28/2/2024).

Dijelaskannya, pihak korban bisa mengadukan permasalahan tersebut ke Dinas PU Kabupaten Deli Serdang.

"Kita juga akan coba menjembatani pihak korban untuk menyampaikan permasalahan ini ke Dinas PU Kabupaten Deliserdang," ucapnya.

Viral pengendara motor bernama Luthfi Simanjuntak nyaris tewas terkena jeratan kabel di simpang Unimed pada Jumat (23/2/2024) sekira pikul 17.00 wib. Insiden yang menimpa Luthfi diceritakan dalam unggahan Instagramnya @Luthfi_simanjuntak.
Viral pengendara motor bernama Luthfi Simanjuntak nyaris tewas terkena jeratan kabel di simpang Unimed pada Jumat (23/2/2024) sekira pikul 17.00 wib. Insiden yang menimpa Luthfi diceritakan dalam unggahan Instagramnya @Luthfi_simanjuntak. (Instagram.com/@Luthfi_Simanjuntak)

Untuk diketahui, seorang pengendara nyaris tewas akibat terjerat kabel yang menjuntai di persimpangan kampus Universitas Negeri Medan (Unimed) Jalan Willem Iskandar viral di sosial media.

Seorang pengendara itu diketahui bernama Luthfi. Akibat jeratan kabel itu, dirinya mengalami luka di sekeliling lehernya.

Akibat jeratan kabel tersebut, Luthfi Simanjuntak mengalami luka di sekeliling lehernya.

Insiden yang nyaris merenggut nyawa Luthfi Simanjuntak tersebut dibagikan di akun Instagram miliknya @luthfi_simanjuntak.

Dalam unggahannya, Luthfi menceritakan kronologi kejadian naas yang menimpanya.

Luthfi menyebut bahwa insiden itu terjadi pada Jumat (23/2/2024) sekira pukul 17.00 wib.

Saat itu, ia mengendarai motornya dari Tembung menuju Kota Medan dengan melewati UNIMED.

Namun saat di persimpangan Unimed, Luthfi tiba-tiba terjatuh dan terpental sekitar 20 meter dari sepeda motornya.

Tak hanya terpisah dari sepeda motornya, helmnya pun terlepas akibat benturan keras dari kecelakaan itu sehingga dagunya terluka terseret aspal.

Pada hari kejadian itu, kata Luthfi, ia sedang mengendarai sepeda motor dari arah tembung menuju pusat kota melawati kampus unimed untuk menjemput istri.

“Ketika berada di Perempatan Kampus Unimed, tanpa tanda apapun, aku tersentak dengan posisi sudah tergeletak (telungkup) di tengah aspal setelah terguling guling dan terpisah oleh sepeda motor ku yang terpental ± 20 meter jauhnya dariku,” jelasnya.

Menurut Luthfi, saat itu suasana jalanan ramai dengan warga.Suara klakson yang bersahut-sahutan juga terdengar Luthfi di tengah kondisinya yang setengah sadar.

Dengan kondisi leher yang bercucuran darah, Luthfi pun akhirnya dibawa ke klinik terdekat.

Menurutnya, ia terkena jeratan kabel lantaran mobil box indomaret menabrak jeratan kabel tersebut.

Namun, kata Luthfi, pihak Indomaret tidak mau bertanggung jawab atas insiden tersebut.ngotot bahwa insiden yang menimpa Luthfi bukanlah kesalahannya.

Ketika dibawa ke rumah sakit, kata Luthfi biaya pengobatan tak bisa dicover BPJS. Pihak rumah sakit kemudian meminta Luthfi untuk membuat laporan agar biaya pengobatan bisa dicover Jasa Raharja.

"Hasilnya tetap sama, pengobatan tak bisa dicover, karena dianggap kecelakaan tunggal. Tapi, akhirnya saya tetap mendapat perawatan, namun seluruh biaya pengobatan ditanggung sendiri," Ucapnya.

Melalui unggahan Instagramnya, Luthfi berharap insiden yang dialami itu tak dialami oleh warga lainnya.

"Yth: PT Telkom IndonesiaTerimakasih atas Kabel kalian yang terpasang amburadul yang hampir MEMBUNUHKU," tulisnya.

Luthfi juga menyampaikan pesan ke PT Indomaret.

"Yth : PT. INDOMARET : Tolong sampaikan kepada karyawan kalian supaya punya rasa kemanusiaan, jangan Lari setelah aku terkapar dijalanan," tulisnya.

Ia juga berharap Dinas pemerintah setempat bisa memperbaiki kabel-kabel yang membahayakan para pengendara.

"Yth: pemerintah/ Dinas Terkait Mohon lah sama kelen untuk menertibkan kabel kabel yang bersliweran dan amburadul ini Salam dariku," tulisan dalam akun instagram tersebut.

(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved