Sumut Terkini

Polisi Selidiki Aksi Gerombolan Geng Motor yang Serang Warga dan Bacok 4 Remaja di Langkat

Meski demikian, Dedi menambahkan hingga sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke Polres Langkat, soal kejadian tersebut. 

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
HO
Puluhan geng motor saat menyerang warga yang bertempat tinggal di Perumahan Taman Stabat Asri, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Minggu (25/2/2024) dinihari.  

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Polres Langkat telah menanggapi viralnya gerombolan puluhan geng motor yang menyerang warga dan membacok empat remaja di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Hal ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza saat dikonfirmasi wartawan. 

"Terkait geng motor yang viral, kami sudah berupaya melakukan patroli dan penyelidikan," ujar Dedi, Rabu (28/2/2024). 

Meski demikian, Dedi menambahkan hingga sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke Polres Langkat, soal kejadian tersebut. 

"Sejauh ini di Polres Langkat belum menerima laporan dari korban," ujar Dedi.

"Saya juga sedang mengecek apakah ada laporan di polsek terkait itu," sambungnya. 

Sedangkan itu, empat orang remaja mengalami luka bacok dibeberapa bagian tubuh, usai ditebas oleh segerombolan puluhan geng motor di Kelurahan Dendang, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

Diketahui keempat remaja ini dibacok pada, Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. 

Diduga geng motor yang melakukan pembacokan ini, adalah kelompok yang sama saat menyerang warga yang bertempat tinggal di Perumahan Taman Stabat Asri (Asri) pada hari yang sama, namun waktu yang berbeda. 

Salah seorang remaja yang menjadi korban bernama Anjas Wanda Lubis (17), kelompok geng motor yang membacok dirinya dan ketiga temannya, diketahui bernama Simple Life (SL).

Anjas pun mengalami luka bacok pada bagian bahunya, dan harus menerima 25 jahitan.

"Awalnya, saya dan tiga orang teman saya (berboncengan satu sepeda motor) melintas dari Stabat menuju Kota Binjai. Sampai di Jalan Sudirman, persisnya di Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, kami melihat ada gerombolan remaja mengendarai sepeda motor membawa senjata tajam," ujar Anjas saat diwawancarai wartawan, Rabu (28/2/2024). 

Lanjut Anjas, ia sempat berselisih, dan mendengar teriakan dari salahsatu geng motor, untuk mengejar dirinya dan teman-temannya yang saat itu sedang mengendarai sepeda mtooe. 

Sesampai di dekat SD Dendang, sepeda motor Anjas dan teman-temannya sempat mau diberhentikan.

"Mereka (geng motor) mau nyabut kunci sepeda motor kami. Langsung saya tunjang tangan geng motor itu. Tiba-tiba datang geng motor lainnya dengan mengendarai Honda Beat, langsung menebas bahu saya dan teman saya pakai celurit," ujar Anjas. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved