Pegawai Hotel Syok Periksa Kamar yang Ditempati Wanita Muda, Ada Mayat Bayi di Tong Sampah

TRIBUN-MEDAN.com – Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan kabar mama muda melahirkan dan buang bayi di hotel.

Aksi mama muda melahirkan dan buang bayi di hotel itu diketahui oleh staf hotel tersebut.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Rabu (28/2/2024), kasus mama muda melahirkan dan buang bayi di hotel ini terjadi di Distrik Chuo, Osaka.

Baru-baru ini, Kepolisian Prefektur Osaka Jepang menerima surat perintah penangkapan terhadap seorang wanita berusia 23 tahun karena meninggalkan jenazah anaknya yang baru lahir di tempat sampah hotel.

Pada tanggal 22 Februari 2024 sekitar pukul 10:30, seorang staf kebersihan sebuah hotel menemukan bayi baru lahir di tempat sampah.

Awalnya, staf tersebut membuka tempat sampah dan melihat kantong plastik berwarna hitam.

Ketika ia mengambilnya, kantong itu terasa berat di tangan.

Karena penasaran, ia pun membukanya untuk diperiksa.

Ia pun syok melihat isinya adalah tubuh bayi laki-laki yang baru lahir.

Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan dingin, masih dengan tali pusar utuh dan terbungkus handuk.

Setelah itu, pihak hotel melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Bayi yang baru lahir itu segera dibawa ke rumah sakit tetapi dokter mengatakan ia telah meninggal dunia.

Waktu kematian bayi itu sekitar 20 Februari.

Hasil otopsi menunjukkan, penyebab kematian bayi tersebut kemungkinan adalah lahir mati karena tersedak mekonium atau terlalu lama berada di jalan lahir.

Tidak butuh waktu lama bagi polisi Osaka untuk mengidentifikasi tersangka sebagai wanita berusia 23 tahun.

Setelah diperiksa, wanita itu mengaku melahirkan sendiri lalu membuang anaknya ke tong sampah hotel.

Wanita itu diketahui menyewa kamar hotel sejak malam 18 Februari hingga pagi hari 22 Februari.

Selama itu ia melancarkan aksinya.

Ketika ia pergi meninggalkan hotel, staf hotel merasa cukup bingung ketika perutnya tampak jauh lebih kecil dibandingkan saat ia pertama kali tiba.

Karena curiga, staf hotel masuk ke kamar wanita tersebut untuk memeriksa.

Staf tersebut menemukan noda darah di tempat tidur, namun tidak menghubungi pihak berwenang saat itu.

Kemudian, ketika staf kebersihan menemukan mayat bayi di tempat sampah, mereka terkejut mengetahui kebenarannya.

Pada 22 Februari, wanita berusia 23 tahun tersebut dibawa ke rumah sakit untuk perawatan pasca melahirkan.

Setelah ia pulih, polisi akan menangkapnya dengan tuduhan meninggalkan jenazah bayinya.

(cr32/tribun-medan.com)