F1 Powerboat 2024

AKAN Bertanding Besok, Pembalap F1 Powerboat Mulai Jajal Perairan Danau Toba

Pembalap dari Victory Team Erik Stark tampak di antara pembalap yang Bersiap sejak pukul 07.00 WIB.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ DANIL SIREGAR
Suasana latihan bagi pembalap F1 Powerboat di Danau Toba yang berlangsung pada hari ini, Jumat (1/3/2024) pagi. 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Para pembalap yang akan bertanding dalam seri pembuka F1 Powerboat Danau Toba 2024 telah mulai mencoba sirkuit yang terletak di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Uji coba ini sebelum para pembalap memulai sesi latihan bebas (free practice).

Pembalap dari Victory Team Erik Stark tampak di antara pembalap yang Bersiap sejak pukul 07.00 WIB.

Para kru tim pun tampak silih berganti membantu para pembalap untuk memasuki powerboat masing-masing dan menyiapkan kebutuhan pembalap.

Dua unit crane juga disiapkan untuk mengangkat jet air itu dari darat ke air. Juara seri Danau Toba 2023 Bartek Marszalek juga terlihat di antara pembalap.

Free practice dijadwalkan pada Sabtu (2/3/2024) pada pukul 07.00 hingga 08.30 WIB.

Sedangkan balapan akan dilaksanakan pada Minggu (3/3/2024) pada pukul 11.15 hingga 12.00 WIB.

Tim yang terkonfirmasi mengikuti balapan di Danau Toba di antara Team Binh Dinh-Vietnam (Swedia), Victory Team (Uni Emirat Arab), Team Abu Dhabi (Uni Emirat Arab). Kemudian, China CTIC Team (Prancis), F1 Atlantic Team (Portugal), Red Devil-SMC F1 Team (Finlandia), Sharjah (Uni Emirat Arab), Stromoy Racing (Norwegia), dan Maverick Racing (Prancis).

2024 menjadi tahun kedua Indonesia didapuk sebagai tuan rumah gelaran Formula 1 Powerboat.

Pada 2023 pembalap dari tim Stromoy Racing Bartek Marszalek keluar sebagai juaranya. 

2024 juga menjadi Istimewa karena merupakan edisi ke-300 sejak ajang adu cepat jet air ini diselenggarakan pada 1984 di 39 negara. 

Danau Toba ditetapkan sebagai satu diantara Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) sesuai dengan peraturan rencana induk pembangunan pariwisata nasional tahun 2010 hingga 2025 yang diatur dalam PP Nomor 50 Tahun 2011.

"Hal ini menjadi dasar dalam pembangunan pariwisata guna meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi dan mewujudkan industri pariwisata yang mampu menjadi penggerak ekonomi nasional," ujar Stakeholder Manajemen F1 Powerboat Eko, beberapa waktu lalu.

"Dalam arahannya, Presiden RI Joko Widodo menegaskan dengan detail 6 poin penting yang harus diperhatikan untuk mengembangkan 5 DPSP. Satu diantaranya adalah promosi besar-besaran," sambungnya.

Ia tambahkan, strategi yang dilakukan adalah melalui pelaksanaan even atau acara berskala internasional yang akan menjadi motor dan katalisator bagi daerah tersebut, melakukan promosi, menciptkan multiplier effect yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved