VIRAL Emak-emak Kepergok Maling Uang Rp 60 Juta Sambil Gendong Anak, Santai Geledah Lemari

"Setelah itu, sekira jam 09.10 WIB, pelapor masuk menuju kamarnya dan terlihat kunci lemari menempel di lemari. Lalu saat membuka lemari diketahui uang tunai milik pelapor kurang lebih sebesar Rp 60 juta sudah tak ada," kata Kompol Ivan Taufik.

Setelah dilakukan penyelidikan, Polisi akhirnya mengamankan seorang emak-emak yang berada dalam video viral terkait dugaan pencurian uang sekitar Rp 60 juta tersebut.

Baca juga: VIRAL Momen Luhut Pandjaitan Cubit Pipi Mayor Teddy, Ekspresi Ajudan Prabowo Jadi Sorotan Netizen

"Iya, sudah diamankan (emak-emak) yang diduga pelaku pencurian dalam video viral tersebut," ujar Kompol Ivan Taufik.

Ivan mengaku, pihaknya sementara ini masih melakukan pendalaman terkait kasus dugaan pencurian ini.

2 Kali Mencuri di Rumah Warga, Kini Maling Tinggalkan Pesan

Viral pemilik rumah dapat surat dari maling.

Maling itu mengaku beraksi demi bisa membeli obati untuk istrinya. 

Ia pun berjanji tak akan beraksi lagi.

Viral seorang pencuri di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menulis pesan usai melakukan aksinya di rumah pelaku.

Dalam pesan yang ia tulis, ia berjanji melakukan aksi maling untuk terakhir kalinya.

Pesan itu dituliskan di lantai rumah korbannya yang berada di Desa Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (20/2/2024).

Di pesan tersebut, maling menyampaikan permintaan maaf kepada pemilik rumah karena telah melakukan pencurian yang terpaksa dilakukan untuk pengobatan anak istri.

Baca juga: Seorang Wanita di Asahan Laporkan Suami dan Mertuanya Dalam Dugaan KDRT dan Penculikan Anak

Berikut isi pesan pencuri kepada pemilik rumah, dikutip dari TribunSolo.com:

"Pak Bu maaf, kami terpaksa mencuri karena untuk pengobatan anak istri saya. Saya janji ini terakhir kali kami mencuri. Setelah itu saya jamin rumah ibu aman. Kami hanya mengambil uang bu. Selain itu tidak."

Nasa Ulu Faqihuddin, anak pemilik rumah mengatakan aksi pencurian di rumah orang tuanya sudah dua kali terjadi.