Wilkum Deliserdang Rawan Kejahatan, Warga Dibacok Geng Motor, Kapolres Ngaku tak Tahu

TRIBUN-MEDAN.COM,LUBUKPAKAM- Wilayah hukum Polresta Deliserdang makin tak aman dan rawan kejahatan.

Teranyar, seorang warga menjadi korban kebrutalan anggota geng motor.

Korban bernama Rizaldi Jambak (47) mengalami luka bacok di wajah dan punggungnya.

Sayang, Kapolresta Deliserdang, AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo mengaku tak tahu ada kejadian ini.

Mantan Kasat Res Narkoba Polrestabes Medan itu justru bertanya balik pada Tribun-medan.com.

Baca juga: SADIS, Cerita Anjas Dibacok Gerombolan Geng Motor di Stabat, Korban Terima 25 Jahitan di Bahunya

"Kapan kejadiannya? Baik, saya belum dapat informasi mengenai geng motor yang dimaksud. Terima kasih," kata Raphael, tanpa menjelaskan langkah apa yang bakal ia ambil, Jumat (1/3/2024).

Sementara itu, korban yang merupakan warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Lubukpakam I/II, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang terbaring lemah di atas kasur rumahnya.

Ketika disambangi, tampak wajah Rizaldi Jambak diperban.

Bagian punggungnya juga diperban akibat luka bacok anggota geng motor.

Baca juga: Bikin Resah, Gerombolan Geng Motor di Stabat Serang Warga Perumahan, Sekuriti: Sudah Sering Melintas

Dengan kondisi tangan kanan diinfus, Rizaldi menjelaskan kasus percobaan pembunuhan yang ia alami terjadi pada Jumat (1/3/2024) dinihari sekira pukul02.30 WIB.

Pagi itu, istrinya membangunkan Rizaldi, karena kebetulan hendak masak untuk persiapan jualan.

Tak lama di dapur, istri Rizaldi mendengar ada ribut-ribut di depan rumahnya.

Lalu sang istri memberi tahu Rizaldi, bahwa ada keributan.

"Dibilang istri, itu ada ribut-ribut di luar rumah. Karena memang ada suara seperti memecahkan botol gitu," kata Rizaldi.

Baca juga: SADIS Cerita Anjas Dibacok Kawanan Geng Motor, Korban Terima 25 Jahitan di Bahunya

Selain suara gaduh, Rizaldi mendengar suara geberan motor yang cukup keras.

Karena penasaran, ayah dua orang anak ini lantas keluar dari rumahnya.

Ia melihat ke arah jalan, bahwa sudah banyak anak-anak muda yang terlibat saling serang.

Nahas, saat melihat peristiwa itu, Rizaldi malah menjadi sasaran kebrutalan anggota geng motor tersebut.

Ia dikejar, lalu dibacoki beberapa kali.

"Belum sampai depan rumah, saya jatuh. Di situ lah saya dibacoki," kata Rizaldi.

Baca juga: Geng Motor Kocar-kacir Dikejar Warga, Sepeda Motor Tertinggal Dibakar Warga

Dalam kondisi terdesak, Rizaldi sempat berusaha meminta tolong masyarakat.

Sayangnya warga sekitar juga tidak ada yang berani keluar rumah.

Mereka khawatir menjadi korban kebrutalan geng motor yang kian hari makin menjadi-jadi.

"Tetangga takut keluar," katanya lagi.

Beruntung, kedua anak beserta istrinya selamat dalam peristiwa ini.

Istri Rizaldi sempat menarik korban ke dalam rumah.

Namun, anggota geng motor berusaha merangsek masuk.\

"Mereka bawa senjata tajam celurit dan lain-lain. Ngerilah," katanya.

Setelah berada di dalam rumah, Rizaldi pun akhirnya berhasil menyelamatkan diri.

Pascakejadian, ia pun mendapat pengobatan.

Akibat peristiwa ini, Rizaldi mendapat 10 jahitan di bagian wajahnya.

Sedangkan di punggung, cuma satu jahitan.

Informasi dihimpun Tribun-medan.com, anggota geng motor ini berasal dari Kecamatan Tanjungmorawa.

Mereka sengaja menyerang anggota geng motor yang tinggal di Kecamatan Lubukpakam.

Sejak AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo menjabat sebagai Kapolresta Deliserdang, warga mengatakan belum pernah ada gebrakan dalam memberantas anggota geng motor ini.

Bahkan, tindak kejahatan di wilayah hukum Polresta Deliserdang makin menjadi-jadi.(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan