Berita Viral

SOSOK JMW, Pembuat Sertifikat Habib Palsu, Pasang Tarif Rp4 Juta Per Nama, Begini Modus Tipu Korban

Inilah sosok JMW, si pembuat sertifikat habib palsu. Ia pun memasang tarif sebesar Rp4 juta per nama. Polisi pun menguak modusnya jaring korban. 

Editor: Liska Rahayu
Dok. Polda Metro Jaya
SOSOK JMW, Pembuat Sertifikat Habib Palsu, Pasang Tarif Rp4 Juta Per Nama, Begini Modus Tipu Korban 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok JMW, si pembuat sertifikat habib palsu.

Ia pun memasang tarif sebesar Rp4 juta per nama.

Polisi pun menguak modusnya jaring korban. 

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan cara JMW (24) membuat para calon korban mempercayainya.

JMW adalah pembuat sertifikat habib palsu di Kalideres, Jakarta Barat.

"Pemilik blogspot tersebut (JMW) menduplikasi logo milik Rabithah Alawiyah, agar seolah-olah blogspot resmi milik Rabithah Alawiyah," papar dia dalam keterangannya, Minggu (3/3/2024). 

JMW beraksi melalui situs https://maktabdaimi.blogspot.com dan mengaku sebagai organisasi Rabithah Alawiyah.

Dalam situs itu, nasab (keturunan) semua habib yang sudah terdata di Rabithah Alawiyah.

Sebagai informasi, Rabithah Alawiyah merupakan organisasi tempat berkumpul orang-orang Hadrami.

SOSOK JMW, Pembuat Sertifikat Habib Palsu, Pasang Tarif Rp4 Juta Per Nama, Begini Modus Tipu Korban
SOSOK JMW, Pembuat Sertifikat Habib Palsu, Pasang Tarif Rp4 Juta Per Nama, Begini Modus Tipu Korban (Dok. Polda Metro Jaya)

Organisasi ini juga mencatat keturunan Nabi Muhammad yang berada di Tanah Air. Hanya, situs resmi mereka adalah https://rabithahalawiyah.org/.

Pengamatan Kompas.com, situs JMW menggunakan logo Rabithah Alawiyah sebagai foto profil mereka.

Logo juga digunakan sebagai foto dari setiap artikel nasab semua habib yang sudah terdata di Rabithah Alawiyah.

Tidak hanya itu, di setiap unggahan nasab, selalu ada tulisan pada bagian bawah artikel yang tertulis sebagai berikut:

"Ingat tidak ada akun rabithah pusat selain ini,jika ada link yang mengatas namakan rabithah alawiyah pusat silahkan koordinasi ke pusat."

Melalui situs palsu itu, JMW menawarkan jika ada orang-orang yang ingin namanya terdaftar di Rabithah Alawiyah, mereka bisa mengurusnya lewat "jalur belakang" alias jalur tidak resmi.  

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved