Berita Viral

TERNYATA Nenek Angga Sempat Lapor ke Guru, Kini Cucunya Tewas Dibully Teman, Sekolah Cuma Minta Maaf

Kasus perundungan yang dialami Angga Bagus Perwira (12) hingga berujung tewas ternyata sempat disinggung neneknya ke sekolah. 

|
YouTube Tribun Jateng
PERUNDUNGAN - Angga Bagus Perwira (12) merupakan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, Grobogan. Ia meninggal di sekolah diduga akibat bullying atau perundungan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus perundungan yang dialami Angga Bagus Perwira (12) hingga berujung tewas ternyata sempat disinggung neneknya ke sekolah. 

Angga merupakan siswa SMPN 1 Geyer, Kabupateng Grobongan yang tewas dipukuli teman sekelas. Dia mencoba melawan ketika diejek oleh temannya. 

Pilunya Angga tewas dipukuli berkali-kali di bagian kepala. 

Sekolah seolah-olah kaget dengan kasus ini. 

Menurut para guru kasus penganiayaan Angga sudah berakhir ketika para pelaku diperingatkan. 

Kemudian guru tidak peduli lagi dengan kondisi Angga selanjutnya. 

Hingga akhirnya, ketika jam pelajaran kosong, Angga tewas dipukuli, Sabtu (11/10/2025).  

Ini merupakan sekolah belum dipastikan aman bagi anak-anak. 

Para guru tidak sensitif terkait pembullyan. Guru seolah menganggap sepele dengan kasus seperti ini. 

Selama ini, Angga merupakan bocah pendiam asal Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer itu disebut sering mengalami perundungan verbal dan fisik di sekolah.

Baca juga: Tanam 1.000 Pohon, Komunitas Rumahela dan Viky Sianipar Minta Pemerintah Ikut Lestarikan Pusuk Buhit

Baca juga: TAMPANG Penganiaya AP Wanita Hamil hingga Tewas di Hotel, Check In Bareng di Hotel Usai Antar Suami

Baca juga: Pasutri di Asahan Ditangkap Curi Mesin Pompa Air di Masjid, Aksinya Terekam CCTV

Kepala SMP Negeri 1 Geyer, Sukatno mengatakan, dua bulan lalu, tepatnya pada 28 Agustus 2025, nenek Angga pernah melapor ke pihak sekolah soal dugaan bullying yang dialami cucunya di kelas VII G.

Namun kala itu permasalahan dinilai sudah diselesaikan secara internal.

"Guru BK langsung menindaklanjuti dengan memberi bimbingan. Mereka teman satu kelas."

"Masalah selesai, pelaku sudah minta maaf. Selanjutnya mereka berteman seperti biasa," kata Sukatno seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (13/10/2025).

Menurut Sukatno, kasus perundungan yang dialami Angga sebelumnya berbeda dengan dugaan bullying kali ini, meski sama-sama terjadi di kelas VII G.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved