Berita Viral

AHOK 'Menghilang' Bak Ditelan Bumi Usai Ganjar-Mahfud MD Kalah dalam Hitung Cepat-Real Count KPU

Ahok terakhir kali muncul ke hadapan publik pada saat hari H pencoblosan pemilu/pilpres pada Rabu (14/2/2024) lalu.

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
instagram/basukibtp
Postingan terakhir Ahok di Instagram pada Rabu (14/2/2024). (instagram/basukibtp) 

"Jadi, kalau ada yang bilang Pak Jokowi enggak bisa kerja, lihat dengan kepalanya ini.”

Lebih lanjut, Luhut menuturkan bahwa penyelenggaraan F1 PowerBoat di Danau Toba telah berdampak pada perekonomian Indonesia. 

Dalam penyelenggarannya, kata dia, telah menyumbang Rp1,68 triliun ke perekonomian nasional, serta mendatangkan 100.000 wisatawan ke Danau Toba.

Selain itu, penyelenggaraan F1 PowerBoat sekaligus memperkenalkan destinasi-destinasi wisata baru di kawasan Danau Toba kepada para turis.

Alhasil, berdampak pula pada aktivitas ekonomi di wilayah sekitar.

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto juga turut menyindir Ahok yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa bekerja.

Prabowo kembali mengeluarkan kalimat "Sorry ye" dan "Emang lu siape?".

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat berkampanye di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/2/2024).

"Ada yang mengatakan 'Oh Pak Jokowi enggak bisa kerja'. Bagaimana kita menjawabnya orang seperti itu? Sorry ye. Emang lo siape?" kata Prabowo.

Prabowo bersaksi bahwa Jokowi adalah sosok pekerja keras. Ia juga menyebut Jokowi tidak pernah beristirahat saat bekerja sebagai Presiden.

Postingan terakhir Ahok BTP di Instagram pada Rabu
Postingan terakhir Ahok di Instagram pada Rabu (14/2/2024). (instagram/basukibtp)

4. Ahok berikan klarifikasi

Setelah mendapat kecaman, Ahok pun menyampaikan klarifikasinya perihal pernyataannya yang viral tersebut.

Ahok membantah dirinya memberikan pernyataan tersebut dengan mengatakan bahwa yang ramai beredar di media sosial merupakan pernyataannya yang dipotong-potong.

"Bukan, justru jangan dipotong, konteksnya apa?" ujar Ahok saat kampanyekan Ganjar-Mahfud di Kupang, NTT, sebagaimana dikutip dari Pos Kupang.

Ahok mengungkapkan, tidak mungkin dirinya yang pernah bekerja bersama Jokowi itu kemudian menyerang Jokowi.

"Kalau dibilang saya gila pun, mau nyerang Pak Jokowi dan Gibran, saya pun tidak bego-bego (bodoh) amat," lanjutnya.

Ahok menegaskan dirinya tidak akan mungkin menyerang Jokowi di depan umum yang sebelumnya sempat bekerja bersama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Dia mengklarifikasi bahwa saat itu dia tengah berbincang dengan seorang nenek usia 82 tahun.

Ahok mengatakan nenek tersebut memilih Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden saat ini. "Nenek itu bilang sama saya, harus pilih Prabowo dan Gibran," bebernya.

Dia pun menjawab bahwa dirinya akan memilih Ganjar Pranowo untuk melanjutkan kerja Presiden Jokowi dalam pembangunan nawacita.

Dirinya menilai Jokowi tidak bisa bekerja membangun nawacita bila tidak menjadi presiden.

"Bukan saya bilang Pak Jokowi tidak bisa bekerja, saya bersama Pak Jokowi, mana Pak Jokowi tidak bisa bekerja," ujarnya.

Begitupun dengan Gibran, Ahok menjelaskan bahwa kalau sebagai Wakil Presiden mana bisa Gibran bekerja dengan baik untuk melanjutkan pembangunan nawacita yang dicita-citakan oleh masyarakat Indonesia.

Ahok bilang, kalau Gibran tidak bisa bekerja, maka dalam dua tahun kepemimpinan sebagai Wali kota Solo mungkin ASN di sana tidak bisa terima gaji.

"Pak Gibran dua tahun jadi Wali Kota. kalau dia enggak bisa kerja, udah enggak gajian dong di Wali Kota di Solo," tegasnya.

"Jadi itu dipotong (yang beredar di media sosial)," sambungnya.

Menurut Ahok, Nawacita yang dikerjakan Jokowi selama dua periode ini merupakan susunan dari PDIP.

Sehingga, kata dia, pernyataan mengenai keberlanjutan akan sangat cocok dijalankan oleh Ganjar Pranowo.  "Yang mengusul Nawacita sejak periode pertama Pak Jokowi itu PDI Perjuangan bos. Jadi bagi saya kalau mau meneruskan Nawacita yang udah jalan 10 tahun, saya butuh orang yang ngerti Nawacita," kata Ahok.

Kini, bagaimana kabar Ahok setelah Ganjar-Mahfud MD kalah dalam hitung cepat dan real count KPU? 

Menilik dari akun Instagramnya, X (Twitter) hingga Youtube, tidak ada sama sekali aktifitas Ahok dalam dua pekan terakhir.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: HASIL PLENO REKAPITULASI KPU, PSI Berhasil Menempati Posisi Ketiga Perolehan Suara Caleg di Semarang

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved