Berita Olahraga

Perguruan Silat Budi Luhur Pancurbatu Sabet Juara 3 Yapim Silsifu Cup 2024

Turnamen yang digelar di Sekolah Yapim Sibiru-biru, Deliserdang pada 29 Februari sampai 3 Maret itu diikuti 600 pesilat dari 15 perguruan se-Sumut.

TRIBUN MEDAN/HO
Perguruan Silat Budi Luhur Pancurbatu sukses menyabet juara tiga umum di turnamen Yapim Silsifu Cup 2024 yang resmi berakhir Minggu (3/2/2024) lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Perguruan Silat Budi Luhur Pancurbatu sukses menyabet juara tiga umum di turnamen Yapim Silsifu Cup 2024 yang resmi berakhir Minggu (3/2/2024) lalu.

Turnamen yang digelar di Sekolah Yapim Sibiru-biru, Deliserdang pada 29 Februari sampai 3 Maret itu diikuti sekitar 600 pesilat dari 15 perguruan se-Sumatera Utara.

Pembina KONI Kecamatan Pancurbatu, Ipda Edison Sembiring SH mengatakan, pihaknya mengirim 29 pesilat dari berbagai nomor lomba yang turun di ajang tersebut.

Ke-29 pesilat itu antara lain Agastya, Maulana Hasby, Dika Kesuma, Kris Wardani, Desta Arjuna Putra, Rido Brema ,
Junrepi Ginting, Gendis Ezayan, Bernad Tarigan, Rio Rasmana, Adrianu Sagala, Dhesia Anatasya, Joy Natalius Tarigan, Clodia Oktalia, Zoli Hizkia, dan Daniel Risky.

Lalu Dahlia Wardania, Jessica Michella, Satrio Sembiring, Irfaldi Tarigan, Irma Zuraina, Rafael Ananta, Jefika Tirena, Tri Artika Sari, Oktavia Anjani, Adelina Stepani, Elip Yuanda, Risky Rama, dan Yoel Gomagel.

"Dari 29 pesilat, 13 diantaranya meraih medali dengan rincian tujuh emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Bahkan pesilat kita bernama Jessica Michella meraih gelar atlet terbaik usia dini," kata Ipda Edison, saat dikonfirmasi, Selasa (5/3/2024).

Pria yang menjabat sebagai Panit 2 Intel Polsek Pancurbatu ini tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada perguruan silat binaan KONI Pancurbatu tersebut.

"Tentu ini tak lepas dari dukungan dan doa semua pihak. Terutama dari para orang tua atlet, sehingga kami berhasil meraih prestasi di kejuaraan silat ini, seperti di taekwondo kemarin," ungkap Ipda Edison.


Dengan demikian, ia menekankan kepada seluruh atletnya agar terus mengasah kemampuan diri masing-masing. Sehingga kedepannya bisa mencatat prestasi yang dapat membanggakan.

"Sekali lagi saya berpesan, bagi yang juara untuk tidak cepat berpuas diri karena tentu mempertahankan (prestasi) itu lebih sulit daripada merebut. Sedangkan bagi yang belum, jangan berkecil hati. Karena ini adalah awal yang tertunda," ujarnya.

"Dan pesan saya terakhir untuk semuanya, teruslah giat berlatih dan asah kemampuan kalian. Ke depan masih ada kejuaraan-kejuaraan yang lainnya menanti," tutup mantan atlet karate ini.


(cr29/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved