Berita Viral
TERUNGKAP Fakta Baru Kasus Pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri di Bogor, Devara Menyamar Jadi Ojol
Setelah Indriana Dewi dibunuh oleh Didot Alfiansyah (DA) dan Muhammad Reza (MR), pelaku lainnya, Devara Putri (DP), kemudian berpura-pura menjadi ojol
"Motif sementara karena cemburu, pelaku perempuan yang berinisial DP yang meminta untuk melakukan pembunuhan terhadap korban,” pungkasnya.

Bawa jasad korban selama 3 hari dari Jakarta
Tersangka Didot Alfiansyah (DA) dan Muhammad Reza (MR) menutup mulut jasad Indriana Dewi Eka Saputri (24) agar terlihat seperti tertidur.
Hal itu dilakukan saat ketiganya membawa jasad wanita asal Jakarta itu tiga hari di dalam mobil sebelum akhirnya dibuang di belakang Tugu Gajah, Kota Banjar, Jabar, Jumat (23/2/2024).
Seperti diketahui, Indriana dibunuh para tersangka di Jalan Bukit Pelangi, Sentul, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Selasa (20/2/2024).
Pembunuhan dilakukan atas permintaan Devara yang kesal mengetahui Didot dan Indriana ternyata menjalin hubungan.
Devara meminta agar Didot membunuh Indriana dan disanggupi oleh Didot.
Didot kemudian mengajak Reza untuk membunuh Indriana.
Didot dan Reza yang berteman dengan Indriana, kemudian mengajak korban jalan-jalan dari Jakarta ke Sentul, Bogor, menggunakan mobil Avanza, Selasa (20/2/2024).
Saat berada di sekitar kawasan Sentul, Reza menjerat leher Indriana hingga korban tewas.
Setelah melakukan aksi keji itu, Didot dan Reza berangkat ke Jakarta menjemput Devara sambil membawa jasad korban.
Keesokannya atau pada Rabu (21/2/2024) sekitar pukul 12.30 WIB, para pelaku membawa jasad korban menuju Pangandaran melalui Tol Cipali Cirebon.
Sesampainya di Kuningan, mobil tersebut rusak dan akhirnya ditowing atau diangkut ke bengkel.
Selama di dalam mobil, mulut korban ditutup masker agar seolah-olah terlihat tidur.
"Selama di mobil korban itu didudukkan di jok belakang, ditutup dengan masker yang seolah-olah dia tidur. Di tengah jalan, korban kemudian ditidurkan di jok belakang karena bisa dibuat tempat tidur. Kemudian pada saat mobil ditowing, itu jenazah masih ada di dalam mobil," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Surawan.

Pada Jumat (23/2/2024) sekitar pukul 02.00 WIB, Didot dan Devara mengeluarkan jasad korban dari mobil dan membuangnya ke jurang di belakang Tugu Gajah Kota Banjar.
Jasad korban ditutup dengan selimut. Para pelaku kemudian mengambil barang-barang milik korban. Setelah itu, para pelaku kembali ke Jakarta.
Jasad korban kemudian ditemukan terbungkus selimut oleh pengendara sepeda di Jalan Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, Kota Banjar, Minggu (25/2/2024).
"Mereka mencari tempat aman, menghindari CCTV dan sebagainya. Kekasihnya yang menyuruh, jadi itu permintaan otak pelaku si DP. Ditemukan Minggu, pelakunya kita tangkap Selasa malam," kata Kombes Surawan.
"'Saya enggak mau kalau dia masih ada di dunia ini. Seterusnya terserah mau dibunuh atau apa, intinya saya gak mau dia ada di dunia ini'," kata Kombes Surawan menirukan ucapan Devara Putri saat meminta Didot menghabisi korban.
Kepada polisi, para pelaku mengaku menjual barang-barang milik korban seharga Rp 54 juta.
Hasil penjualan lalu diberikan kepada Reza sebagai bentuk imbalan eksekutor.
Para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 340, 338, dan 365 ayat (4 ) KUHP, dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
TERUNGKAP Isi Handphone Kerangka Manusia dalam Batang Pohon Aren, Sang Kakak Cek SIM Card |
![]() |
---|
NASIB Siswa SMA Aniaya Wakil Kepsek Sampai Babak Belur, Ayahnya yang Polisi Cuma Diam Nonton |
![]() |
---|
PENYEBAB Agus Wedi Bakar Rumahnya Sendiri Sampai Rugi Rp30 Juta, Ternyata Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
FANTASTIS Bayaran Serka N dan Kopda FH Oknum TNI Diperintahkan Culik Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
AKHIRNYA Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Berikut Fakta-faktanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.