Sumut Terkini

Uang Saku dan Transportasi Atlet dan Pelatih PON Sumut Akhirnya Dibayar

Pembayaran uang saku dan transportasi atlet serta pelatih Pelatda PON tersebut harus melalui sejumlah proses

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
HO
KETUA Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis membenarkan uang saku dan transportasi atlet dan pelatih PON Sumut sudah dibayarkan 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut akhirnya membayarkan uang saku dan transportasi atlet serta pelatih PON Sumut yang sedang mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) Penuh. 

Hak itu disampaikan oleh Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis kepada Tribun  Medan melalui seluler, Kamis (7/3/2024). 

"Kita sudah kirimkan uang saku yang dua bulan. Uang saku bulan satu pada hari senin, dan kemarin uang saku yang bulan dua," ungkap John Ismadi Lubis. 

Lebih lanjut dijelaskannya, pembayaran uang saku dan transportasi atlet serta pelatih Pelatda PON tersebut harus melalui sejumlah proses.

Hal itu lah yang menurutnya menyebabkan keterlambatan pembayaran kepada seluruh atlet dan pelatih. 

"Hal biasa lah kalau memang terlambat. Memang tidak bisa langsung cair karena ada proses," ucap John. 

Untuk itu, ia menekankan kepada seluruh atlet dan pelatih setiap cabang olahraga (Cabor) agar bekerja keras dan berlatih dengan baik. Mengingat PON yang semakin dekat. 

"Kembali lah latihan seperti biasa. Karena saya tahu yang ribut soal polemik ini bukan atlet dan pelatih. Melainkan oknum lain," ujarnya. 

John berharap, kepada seluruh kontingen cabor PON bisa menjalankan program latihan dengan baik. Mengingat Sumut memiliki target di even olahraga akbar tanah air tersebut. 

"Semoga program kita bisa berjalam sesuai dengan yang di rencanakan," katanya. 

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI), Dito Ariotedjo mengatakan, sudah mengetahui dan mendengar keluhan para atlet dan pelatih terkait uang saku dan transportasi yang menunggak. 

Dengan begitu, ia mengatakan, pihaknya bersama KONI Pusat dan Panitia Besar (PB) PON akan terus memantau persiapan seluruh kontingen. 

"Saya sudah dengar banyak keluhan, ada yang belum Pelatda, bahkan ada yang belum dianggarkan. Nah ini kita bersama Kemendagri kerjasama untuk memastikan daerah-daerah harus fokus dan memprioritaskan kesiapan kontingen daerah masing-masing," ucapnya beberapa waktu lalu kepada awak media. 

"Kita selaku Kementerian Pemuda dan Olahraga terus berkoordinasi dengan KONI dan PB PON untuk memantau bagaimana setiap provinsi ini terkait penganggaran terkhususnya persiapan Pelatda," tambahnya. 

Diketahui sebelumnya, para atlet dan pelatih PON Sumut mengalami sejumlah kendala ketika mengikuti Pelatda Penuh, salah satunya, yakni polemik uang saku dan transportasi yang sudah dua bulan belum di bayarakan. 

Hal ini pun sedikit mengganggu jalannya program latihan jelang menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang akan digelar pada 8-24 September 2024 mendatang.

(Cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved