Berita Medan
AKHIRNYA, Jalan yang Ditembok Sekolah Global Prima Dirobohkan, Warga : Kami Bersyukur
Hal tersebut dilakukan pihak sekolah usai warga protes hingga membuat pemerintah kota Medan turun tangan.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Pihak sekolah Global Prima akhirnya merobohkan tembok di Gang Abadi, Jalan Brigjen Katamso, Lingkungan 1, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.
Hal tersebut dilakukan pihak sekolah usai warga protes hingga membuat pemerintah kota Medan turun tangan.
Kini tembok setinggi 3 meter itu telah dirobohkan.
Aktivitas warga di Gang Abadi pun kembali normal, meski material bebatuan masih belum dibersihkan.

Neti, warga setempat mengatakan, tembok dirobohkan pada Kamis malam oleh pihak sekolah.
"Kalau dirobohkan itu tadi malam selesai Salat Isya. Yang robohkan itu pihak sekolah," kata Neti, Jumat (8/3/2024).
Neti pun merasa senang dengan dirobohkan tembok yang membatasi aktivitas warga di sana.
Apalagi jelang bulan ramadan, warga tidak perlu jauh-jauh untuk dapat berjalan menuju masjid yang ada di Jalan Brigjen Katamso.
"Ya merasa bersyukur kami bisa seperti dulu lagi. Apalagi mau ramadan ini kami mau Tarawih kan tidak usah jauh jauh lagi ke masjid. Kalau pas ditembok kan jadi kami jalanya harus mutar dari depan," kata Neti.
Kepala Lingkungan 1, Kelurahan Sei Mati, Dedy Ichtisan mengatakan proses penghancuran tembok ini dilakukan setelah dilakukan mediasi antara pihak sekolah dan warga pada Senin (4/3/2024) di Kantor Lurah Sei Mati.
Pihak kelurahan meminta sekolah untuk segera menghancurkan, karena merupakan jalan milik Pemko Medan.
"Ditambah lagi kemarin pak Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui jajarannya juga telah menyampaikan ke pihak sekolah bahwa tembok itu harus dirobohkan karena merupakan akses jalan umum," ucapnya.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan, akses jalan warga yang ditembok oleh pihak Yayasan Global Prima di Gang Abadi, Lingkungan I Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun milik Pemko Medan.
Jalan warga yang ditembok tersebut akan segera dibuka.
Bobby Nasution mengatakan, pihaknya akan membongkar tembok tersebut selambat-lambatnya dalam minggu ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.