Viral Medsos

Gegara Token Listrik Belum Diisi, Dua Saudara Ipar di Aceh Tengah Saling Bacok Pakai Parang

Dua saudara ipar yaitu, Ambia Yusra (34) dan Ahmadi (30) keduanya merupakan petani di Kecamatan Atu Lintang berkelahi menggunakan senjata tajam

Editor: Satia
Int
Ilustrasi dua pria di Aceh Tengah saling bacok 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Dua pria di Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah nekat bacok-bacokan dengan menggunakan parang, Rabu (6/3/2024) sekira pukul 20.00 WIB. 

Kedua pria ini diketahui merupakan saudara ipar.

Dua saudara ipar yaitu, Ambia Yusra (34) dan Ahmadi (30) keduanya merupakan petani di Kecamatan Atu Lintang berkelahi menggunakan senjata tajam (parang).

Baca juga: Persiapan Judo Sumut kembali Berjalan Normal Setelah Uang Saku dan Transportasi Dibayar oleh KONI

Akibat perkelahian itu, Ambia Yusra mengalami luka robek di bagian belakang leher dengan panjang sekitar 25 cm dan kedalaman 10 cm.

Sedangkan Ahmadi mengalami luka putus pada tangan kiri di pergelangan tangan.

Kemudian, luka robek pada telinga kiri, dan luka robek pada pergelangan tangan kanan sepanjang sekitar 10 cm.

Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra SIK MH kepada TribunGayo.com, Kamis (7/3/2024) membenarkan kejadian tersebut. 

Kejadian itu, kata Kapolres, dipicu oleh pemutusan kabel listrik oleh Ahmadi yang menuju rumah Ambia Yusra karena perselisihan terkait penggunaan token listrik. 

"Informasinya ada perkelahian dalam keluarga, gara-gara satu atap rumah di tempati beberapa keluarga yang tidak mau bergantian bayar token listrik," kata Kapolres AKBP Dody. 

Baca juga: Sempat Berseteru Gegara Postingan Medsos, 2 Pria Asal Nias Selatan Akhirnya Sepakat Berdamai

Hal ini membuat Ambia Yusra emosi dan menyerang Ahmadi dengan parang, menyebabkan luka serius pada Ahmadi.

Ahmadi yang berhasil merebut parang tersebut juga membalas serangan, mengenai Ambia Yusra di beberapa bagian tubuhnya. 

Akibat keributan ini, tetangga sekitar keluar dan menemukan Ambia Yusra terluka parah di tengah jalan, kemudian membawanya ke Puskesmas Atu Lintang untuk pertolongan medis.

Saksi mata atas kejadian ini adalah Agussalim (30) seorang petani dari Kampung Merah Muyang, yang juga mengantar Ambia Yusra ke puskesmas. 

Sementara itu, Ahmadi adalah adik ipar dari Ambia Yusra yang sedang merawat orang tuanya yang sakit.

Tindakan yang diambil oleh pihak kepolisian, antara lain mendatangi tempat kejadian perkara, mengamankan barang bukti berupa sebilah parang, mengumpulkan saksi-saksi.

Serta melakukan pengamanan di Puskesmas Atu Lintang dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru.

 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved